Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
RK Dengar Curhatan Warga Warakas Jakut: Guru Ngaji Sejahtera-Modal Usaha
20 September 2024 14:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bacagub Jakarta Ridwan Kamil (RK) pergi blusukan ke tengah-tengah warga yang berada di kawasan Warakas, Jakarta Utara, Jumat (20/9). Dia menampung curhatan dari sekitar 12 orang warga dari ratusan yang berduyun-duyun ingin melihatnya.
ADVERTISEMENT
"Itu tadi saya hitung ada hampir 12 curhatan warga ya. Dari mulai datanya tidak terdata untuk dia dapat bantuan dari negara, dari mulai guru ngaji tolong diberi kesejahteraan, dari mulai warga yang sebenarnya gak mau jadi pengangguran tapi kalau dimodalin kerja buat jual beli air minum ternyata dia mau, jadi sebenarnya motivasinya tinggi," ujar RK kepada wartawan yang berada di lokasi.
RK juga mengaku akan meninjau kembali kebijakan hingga progam dari gubernur Jakarta terdahulu.
"Kemudian, yang sudah baik-baik, tadi ada kekhawatiran Kartu Jakarta Pintar dan lain-lain, beasiswa dihilangkan, nanti saya review lagi, yang baik dari Pak Anies dan Pak Ali Sadikin kan saya pertahankan juga ya," sambungnya.
Dalam kesempatan ini, Ridwan Kamil yang didukung KIM Plus melihat langsung bagaimana ketimpangan kesejahteraan warga di Jakarta. Ini jadi salah satu masalah yang diselesaikan, seperti pesan Prabowo dan Jusuf Kalla kepadanya.
ADVERTISEMENT
"Tadi saya lewat tol kekumuhan kelihatan ya. Di kiri luar biasa, atap seng, itu bagian yang nanti kerja sama antara, kami pemerintah pusat, karena nasihat Pak Prabowo, nasihat Pak Jusuf Kalla juga meminta saya kalau terpilih fokus pada pengentasan kekumuhan," tutur RK.
Bersama duetnya, Bacawagub Suswono, RK pun menyinggung progamnya kredit tanpa bunga yang pernah dia terapkan di Jawa Barat, akan dia bawa ke Jakarta. Begitupun anggaran Rp 200 juta untuk setiap RW untuk menumpas ketidakmerataan di Jakarta.
"Oleh karena itu pasangan RIDO itu nanti 70 persen kerjanya untuk menengah bawah, 30 persen yang formal, menengah atas, karena di Jakarta realitanya, kejomplangannya masih tinggi," tegas RK.
Dalam blusukan itu, RK menghadiri kegiatan makan gratis bagi warga kurang mampu di sekitar yang diselenggarakan oleh Mohamad Taufik Center. Makan siang itu telah diselenggarakan selama 3 tahun setiap hari Selasa, Rabu, Jumat.
ADVERTISEMENT