Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Romy, upaya Sandiaga mendekati PKS bukan untuk bergabung dengan partai tersebut, tapi untuk melobi agar partai yang dipimpin Ahmad Syaikhu itu masuk ke koalisi pemerintah.
“Tadi saya sampaikan apa adanya bahwa itu keinginan Pak Sandi untuk mengajak PKS ke pemerintahan,” kata Romi kepada wartawan di Hotel Redtop, Jakarta, Rabu (31/5).
Namun tindakan Sandi itu, kata Romy, banyak disalahartikan oleh masyarakat. Sandi disebut-sebut akan masuk PKS karena upaya pendekatan tersebut.
“Ya tadi saya jelaskan lagi, benar-benar. Orang sering salah baca,” tegasnya.
Di sisi lain Romy memastikan Sandiaga akan bergabung dengan PPP. Namun Sandi masih meminta waktu untuk mengungkapkannya.
“Tadi saya duduk sebelahan mengkonfirmasi lagi karena ketika Pak Sandi turun di basis kita di Magelang minggu lalu di pondok pesantren Muslich Zainal Abidin, anggota DPR itu, menyampaikan bahwa saya insyaallah kiai 90 persen di PPP,” kata Romi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, mengeklaim Sandi memang terlihat ingin berlabuh ke PKS. Namun ia mengatakan belum dapat memberikan proyeksi peran Menparekraf itu apabila benar bergabung ke PKS, termasuk menjadi cawapres Anies.
"Sebetulnya justru yang lebih jauh, Pak Sandi itu justru menunjukkan keinginan ingin jadi kader PKS gitu lho. [Tapi] jadi kader aja belum, ngapain proyeksi. Enggak masuk [cawapres Anies]. Kemarin saya sudah sebutin tiga kan. Udah tiga kan? Katanya Pak Sugeng 1-2 hari ke depan bakal diumumkan?" ungkap dia, Selasa (30/5).