Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
ADVERTISEMENT
Penyebab penyebaran virus Hepatitis Akut Misterius memang masih merupakan tanda tanya. Meski begitu, muncul berbagai spekulasi bagaimana virus misterius ini menyebar, salah satunya adanya kemungkinan penyebaran kasus Hepatitis Akut lewat udara.
ADVERTISEMENT
“Kemungkinan ada (penyebaran lewat udara) di mana disertai juga dengan gangguan di saluran pernapasan,” kata Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM ) Jakarta, dr. Sumariyono, dalam konferensi pers, Selasa (17/5).
Sumariyono menjelaskan, meskipun ada beberapa kasus yang ditemukan menyerang saluran pernapasan, mayoritas Hepatitis Akut ini penularannya lewat saluran cerna.
“Dari penelitian di Inggris, itu yang terbanyak didapatkan kasus itu adalah Adenovirus tipe 41 yang penularannya melalui saluran cerna, jadi itu yang paling banyak,” jelas Sumariyono.
Persentase penyebaran lewat udara lebih kecil dari penyebaran lewat saluran cerna. Meskipun begitu, Sumariyono tetap menekankan untuk selalu menjaga protokol kesehatan dengan selalu memakai masker untuk mencegah penularan lewat udara.
“Nomor satu itu kebersihan tangan, kemudian upayakan makanan selalu yang higienis dan masak, minum juga begitu,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
“Kebersihan tangan, harus higienis, dan kemudian tetap melaksanakan protokol kesehatan karena masih terkait dengan kemungkinan (penyebaran) saluran napas,” lanjutnya.
Lebih lanjut Direktur Utama RSCM, dr. Lies Dina Liastuti menambahkan, meskipun diduga kuat dapat menyerang saluran pernapasan, tidak bisa disimpulkan apakah Hepatitis Akut Misterius ini terkait dengan virus COVID-19.
“Kalau kita melihat data, ada kasus yang sudah (terjangkit) COVID-19, ada yang tidak, ada yang sudah divaksin ada yang tidak, jadi sama saja, kita enggak tahu bagaimana hubungannya. Kita enggak bisa menarik kesimpulan (berkaitan),” jelasnya.
Live Update
Donald Trump berhasil melampaui ambang batas 270 suara elektoral untuk mendapat kursi presiden. Kemenangan Trump ditentukan lewat kemenangan di Wisconsin dan Pennsylvania. Jumlah suara elektoral Trump 277. Pesaingnya Kamala Harris mendapat 226.
Updated 6 November 2024, 15:18 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini