Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Rumah Dinas Korem Waena Dibakar saat Ricuh Pengantar Jenazah Lukas Enembe
29 Desember 2023 10:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sejumlah bangunan di kawasan Waena, Jayapura, dibakar saat sejumlah massa mengantar jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe ke peristirahatan terakhirnya pada Kamis (28/12) petang kemarin.
ADVERTISEMENT
Beberapa bangunan yang dibakar antara lain, Kantor Detasemen Kesehatan Wilayah, Kios Manset, dan Perumahan Dinas Jabatan Kasi Korem 172/PWY Jayapura.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena. Massa kemudian tiba-tiba menyerang aparat yang berjaga di depan gerbang Kompleks Asrama Korem.
"Merespons aksi tersebut, anggota melakukan tembakan peringatan dan sejumlah upaya untuk mengendalikan situasi," ujar Benny dalam keterangannya, Jumat (29/12).
"Sayangnya, aksi anarkis berlanjut, memicu pembakaran beberapa bangunan di sekitar Lampu Merah Waena, termasuk kantor Denkesyah, kios, dan perumahan dinas Jabatan Kasi Korem 172/PWY Jayapura," imbuh dia.
Tak berhenti di situ, massa kemudian membakar kios-kios pakaian yang berada di lokasi. Akibatnya, api menjalar dengan cepat ke sejumlah bangunan lainnya yang berada di Kompleks Asrama Korem.
ADVERTISEMENT
Benny menyebut, pihaknya langsung menurunkan satu unit mobil water cannon untuk melakukan pemadaman, dibantu 3 unit mobil damkar. Akhirnya, sekitar pukul 20.30 WIT, api berhasil dipadamkan.
Lebih lanjut, Benny memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 2 miliar.
"Aparat kepolisian saat ini tengah melakukan pendataan terkait pelaku usaha dan korban yang terdampak. Selain itu, penyelidikan intensif terus dilakukan untuk mengungkap motif dan dalang di balik peristiwa ini," pungkasnya.