Rumah Duka Hamzah Haz di Matraman Mulai Disambangi Pelayat

24 Juli 2024 11:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana rumah duka Wapres RI ke-9, Hamzah Haz di kawasan Jalan Tegalan, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (24/7). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah duka Wapres RI ke-9, Hamzah Haz di kawasan Jalan Tegalan, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (24/7). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden RI ke-9, Hamzah Haz meninggal dunia pada Rabu (24/7) pukul 09.30 WIB. Almarhum meninggal dalam usia 84 tahun.
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga mulai mendatangi rumah duka di Jalan Tegalan, Matraman, Jakarta Timur, untuk melayat.
Pantauan di lokasi, sudah ada mobil ambulans milik RSPAD Gatot Subroto yang terparkir di depan rumah duka.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Djan Faridz menyambangi rumah duka pukul 10.41 WIB. Kemudian eks Kepala BIN Hendropriyono tiba pukul 11.30 WIB.
Selain Djan Faridz dan Hendropriyono,Presiden Jokowi direncanakan akan takziah siang ini setelah rapat kabinet di Istana Mereka.
Rumah duka Wapres RI ke-9, Hamzah Haz di kawasan Jalan Tegalan, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (24/7). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy menyebut, Hamzah Haz akan dimakamkan di Cisarua, Bogor. "Saat ini Almarhum sedang diproses dimandikan untuk kemudian disalatkan di masjid milik Beliau, Jalan Nenas, Bogor," ucap Romy.
Romy mendoakan agar Hamzah Haz diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
ADVERTISEMENT
"Semoga Almarhum diampuni segala dosanya, diberikan Syafaat dari Rasulullah SAW dan pantas masuk SyurgaNya. Kepada anak dan cucu Beliau beserta keluarga besar Bapak Hamzah Haz diberikan kesabaran dan keteguhan iman. Amiiiin ya Rabb," tutupnya.
Hamzah Haz pada pada 25 Juli 2001. Foto: AFP/Adek Berry
Hamzah Haz merupakan pria kelahiran Ketapang, Kalimantan Barat, 15 Februari 1940. Ia merupakan Wakil Presiden RI ke-9 mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri periode 2001-2004.
Pada tahun 1971, partai NU bergabung dengan 3 partai Islam lainnya membentuk PPP. Hal itu menyusul kebijakan fusi partai politik oleh Soeharto di masa Orde Baru.
Dari situlah karier politik dari Hamzah Haz terus naik untuk tahun-tahun berikutnya. Puncaknya adalah ketika ia terpilih sebagai Wakil Presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri periode 2001-2004.