Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Rusia Sambut Baik Proposal Perdamaian Konflik di Ukraina dari Prabowo
6 Juni 2023 10:26 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari TASS, tanggapan ini disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Andrey Rudenko, pada Senin (5/6). “Kami menyambut baik upaya-upaya yang dilakukan oleh semua negara yang bertujuan untuk menyelesaikan konflik ini secara damai,” ujar Rudenko.
Dia mengacu pada proposal perdamaian yang diajukan oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, saat menghadiri konferensi keamanan tingkat tinggi Shangri-La Dialogue di Singapura, pada Sabut (3/6) akhir pekan lalu.
Rudenko mengaku belum menerima proposal tersebut secara resmi, tetapi pihaknya telah membaca laporan media perihal ini.
Pada saat itu, Prabowo menjabarkan sejumlah poin penting dari proposal perdamaian yang ditujukan untuk mengakhiri perang Rusia dan Ukraina.
Bebereapa di antaranya yaitu gencatan senjata, membangun zona demiliterisasi mundur sejauh 15 km dari posisi terdepan masing-masing pihak, dan menyelenggarakan referendum baru di beberapa wilayah yang diperebutkan untuk memungkinkan warga di sana menentukan nasibnya sendiri.
ADVERTISEMENT
Adapun soal zona demiliterisasi ini, sambung Prabowo, harus diamati dan dipantau oleh pasukan penjaga perdamaian yang dikerahkan oleh PBB. Dia juga menambahkan, referendum PBB harus diadakan untuk memastikan secara objektif keinginan mayoritas penduduk di wilayah yang disengketakan.
Selain itu, Prabowo juga mengusulkan agar penyelesaian konflik Rusia dan Ukraina dapat turut menjadi agenda pembahasan dan Shangri-La Dialogue mampu berpartisipasi dalam mengakhiri perang.
“Saya mengusulkan agar dialog Shangri-La menemukan deklarasi sukarela yang mendesak Ukraina dan Rusia untuk segera memulai negosiasi perdamaian,” ujar Prabowo.