Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Saat Pengemudi Mercy G-Class Ugal-ugalan: Diduga Mabuk, Bikin 2 Orang Pendarahan
10 Mei 2024 7:30 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Pengguna jalan dibuat kaget dengan Mobil Mercedes-Benz G63 AMG yang oleng ke sana oleng ke sini saat melintas di Jalan Wahid Hasyim, Medan Baru, Kota Medan, Rabu (8/5) malam.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, kecelakaan lalu lintas tak terhindarkan. Mobil mewah itu menabrak motor hingga mobil lain yang lokasi.
Korban pun jatuh akibat kecelakaan tersebut. Polisi turun tangan. Seperti apa peristiwanya?
Tabrak Mobil dan Motor, 2 Korban Terluka
Dari video yang diterima kumparan terlihat ada dua mobil yang ringsek akibat kecelakaan. Salah satunya Kijang Innova bernopol BB 1472 XM. Begitu juga ada motor yang tertabrak dan rusak parah.
Ada dua korban dalam kecelakaan itu, yakni Grace Nisma (28 tahun) dan Yusup Kala Sihombing.
“Dua orang, adik sepupu saya,” kata sepupu Grace, Teo, saat dihubungi Kamis (9/5).
Grace adalah pengendara motor yang tengah melaju dari arah Simpang Barat menuju Universitas Sumatera Utara. Mercedes-Benz bernomor polisi BK 1 CEL, melaju dari arah sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Mobil mewah tersebut melaju dengan kencang lalu menabrak kedua korban.
“Jadi cerita adik kami, itu Mobil Mercedes ini melaju dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan,” kata dia.
“Dia ambil jalur kanan terus, dihantamnya adikku ini. Habis dia hantam di situ dia jalan kanan terus. Nah di situ dia mobil yang berhenti dihantam dia semua,” jelas dia.
Korban Pendarahan Otak, Patah Tulang
Kondisi Grace fatal, mengalami pendarahan hebat pada bagian kaki. Menurut penuturan Teo, tulang kaki Grace keluar dari dudukannya. Tulang paha kanan patah dan keluar dari kulit.
Sedangkan kondisi korban lainnya, Yusup, mengalami pendarahan di otak.
Identitas Pengendara Mercy
Kapolsek Medan Kota Kompol Yayang Rizki menyebut pengendara Mercy ugal-ugalan adalah seorang laki-laki berinisial HS berusia 35 tahun. Dia merupakan wiraswasta.
ADVERTISEMENT
Usai kejadian, HS diamankan di Pilsek Medan Kota. Dia langsung dimintai keterangan.
Akibat ulahnya ini, sejumlah kendaraan juga rusak.
“Mobil tiga, sepeda motor satu. Awal nabrak Mercy, dari arah Durian Ucok, duren, ke Gatot Soebroto, lalu tabrak sepeda motor dari arah berlawanan. Juga dua mobil lagi parkir yakni Xenia dan Innova,” jelas Yayang.
HS Diduga Mengemudi dalam Kondisi Mabuk
HS diduga mabuk saat berkendara sehingga menabrak mobil dan motor di Jalan Wahid Hasyim.
“Pengemudi Mercy diduga dipengaruhi minum-minuman keras,” kata Kompol Yayang.
Per Kamis (9/5), HS masih diperiksa. Statusnya belum tersangka.
“(Belum tersangka), masih dimintai keterangan, masih cek TKP, masih cek saksi, kemungkinan kalau sudah semua akan ada penetapan tersangka,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Kronologi Kecelakaan
Kasat Lantas Polrestabes Kompol Andika Temanta Purba mengatakan insiden ini terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Bermula ketika Mercy putih yang dikendarai HS melaju dari arah selatan Jalan Wahid Hasyim menuju ke arah utara.
“Mercy datang dari arah utara menuju arah selatan dan melintas di Jalan KH Wahid Hasyim, berdasarkan keterangan penumpang sepeda motor, mobil Mercedes Benz melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi,” kata Andika pada Kamis (8/5).
Akibat kecepatan yang tinggi, Mercy putih tersebut pun oleng. Lalu menabrak sepeda motor yang datang dari arah berlawanan.
“Oleng ke kanan dan menabrak sepeda motor Yamaha Nmax. Selanjutnya setelah menabrak pengendara sepeda motor tersebut sehingga pengendara dan penumpang sepeda motor mengalami luka luka,” kata dia.
ADVERTISEMENT
“Lanjut mobil Mercedes Benz kehilangan kendali sehingga menabrak kedua mobil Innova dan Xenia yang sedang terparkir di jalan KH Wahid Hasyim yang berada di depan Toko Four JCH Sukses,” sambungnya.
Pihak keluarga mengungkapkan kondisi 2 korban: Yusup Kala Sihombing mengalami pendarahan di otak.
Polisi menyatakan belum ada penetapan tersangka dalam insiden ini. Polisi masih melakukan pemeriksaan.
“(Belum tersangka), masih dimintai keterangan, masih cek TKP, masih cek saksi, kemungkinan kalau sudah semua akan ada penetapan tersangka,” kata dia.