Sahroni Minta Jaksa Usut Tuntas Suap Zarof Ricar: Bisa Jadi Ada Ratusan Pelaku

Tersangka mantan pejabat MA, Zarof Ricar (tengah) berjalan menuju mobil tahanan usai diperiksa di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (25/10/2024). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO

Pengungkapan kasus suap Ronald Tannur membawa Kejagung pada tersangka baru, yakni Zarof Ricar. Kejagung bahkan menemukan sekaligus menyita uang dan emas senilai hampir Rp 1 triliun.

Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni mendukung penuh Kejagung dalam mengusut tuntas kasus ini. Dia menduga ada ratusan kasus lain yang melibatkan Zarof Ricar.

“Kinerja cemerlang Kejagung dalam kasus ini, harus disambung dengan pengungkapan seluruh pihak yang terlibat. Sebab saya yakin dengan temuan uang sebanyak itu, diduga kuat pelaku kumpulkan dari banyak kasus yang ia ‘mainkan’ selama menjabat," kata Sahroni dalam keterangannya, Jumat (1/11).

"Bahkan tidak kaget kalau nanti terungkap ini hasil dari suap ratusan kasus. Dan kalau ternyata benar dari ratusan kasus, berarti pelakunya bisa jadi mencapai puluhan hingga ratusan. Karena nominalnya fantastis sekali, bayangkan hampir Rp 1 triliun uang tunai,” jelas dia.

Petugas menata barang bukti terkait penangkapan mantan pejabat Mahkamah Agung Zarof Ricar di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (25/10/2024). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO

Sahroni meyakini, jalan pengungkapan kasus ini masih berada di permukaan. Nantinya jika pelaku bersaksi, ia meyakini ada banyak pihak yang bisa terlibat.

“Pengungkapan kasus ini masih seperti fenomena gunung es, masih banyak yang bisa terseret ketika semuanya berhasil diungkap. Ini bakal jadi titik balik bagi peradilan kita, dan kalau kita mau serius, ini saat yang tepat untuk melibas habis oknum peradilan. Kita bersihkan sekalian,” tambah Bendahara Umum Partai NasDem itu.

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni (kiri) menjawab pertanyaan wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (4/9). Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Untuk itu, Sahroni menaruh harapan besar kepada Kejagung, untuk terus mengungkap nama-nama yang tersangkut dalam kasus ini.

“Saya sangat optimis Kejagung bakal segera ungkap nama demi nama yang terjerat dalam kasus ini. Tinggal kita tunggu aja,” tutup Sahroni.