Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Sahroni soal IPK Anjlok: Pemberantasan Korupsi Belum Sempurna, Ada Perbaikan
6 Februari 2023 15:13 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Transparency International telah merilis data terbaru yang menunjukkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tercatat sebesar 34 poin dari skala 0-100 angka ini turun 4 poin dari tahu sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai, saat ini Indonesia sedang berbenah dalam memberantas korupsi. Namun dia menjelaskan bahwa hal tersebut memang membutuhkan proses yang panjang.
“Pemberantasan korupsi di negara kita memang belum sempurna. Tapi seiring waktu berjalan, perbaikan-perbaikan yang dilakukan terbukti memperlihatkan hasil yang baik,” ujar Sahroni dalam keterangan (6/2).
"Seperti contoh sudah ada banyak kasus-kasus kakap yang berhasil terungkap. Ditambah kini dari segi adaptasi kebijakan dan juga peran aktif masyarakat, saya yakin kita sedang menuju arah yang sangat cerah. So we are on the right track," imbuhnya.
Sahroni berharap, Indonesia bisa memiliki sistem pencegahan dan pengawasan yang sangat ketat. Dia menginginkan sistem tersebut mampu menutup segala celah korupsi yang ada. Agar cita-cita untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi dapat segera tercipta.
ADVERTISEMENT
"Karena dengan sistem yang mumpuni, jangankan tertangkap, untuk coba mencuri saja mereka tidak akan bisa. Dengan begitu saya optimis pemberantasan korupsi di negara kita dapat melesat jauh lebih hebat lagi,” imbuhnya.
Transparency International Indonesia (TII) telah merilis Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tahun 2022. Hasilnya, IPK Indonesia mengalami penurunan drastis, yakni hanya 34. Anjlok 4 poin dari tahun 2021 yang menginjak 38 poin.
Skor 34 ini menempatkan Indonesia berada di rangking 110 dari 180 negara.
"CPI [Corruption Perceptions Index] Indonesia 2022 kita berada di 34, rangking 110. Dibanding tahun lalu, turun empat poin dan turun 14 rankingnya," kata Deputi Sekretaris Jenderal TII Wawan Suyatmiko dalam konferensi pers di Pullman Hotel, Jakarta, Selasa (31/1).
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini