Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sahroni soal Ormas Geruduk Kantor Leasing ACC: Gaya Premanisme, Tak Ada Faedah
29 Maret 2024 7:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, berkomentar soal belasan anggota ormas yang menggeruduk kantor leasing Astra Credit Companies (ACC) di kompleks Plaza Asia, Tasikmalaya. Tak cuma geruduk, mereka bahkan mengeroyok seorang satpam di sana.
ADVERTISEMENT
Kata Sahroni, polisi harus segera menyelidiki kegiatan ormas tersebut dan menindak tegas. Menurutnya, tindakan tersebut merupakan aksi premanisme yang tidak berfaedah.
“Coba polisi juga selidiki kegiatan ormas tersebut. Saya khawatir mereka ini memang sering semena-mena dan rugikan masyarakat,” kata Sahroni dalam keterangannya Jumat (29/3).
“Jadi kita antisipasi yang bergaya premanisme seperti ini, enggak ada faedahnya,” sambungnya.
Bendahara Umum NasDem ini juga menegaskan, anggota ormas yang terekam menggunakan baju loreng-loreng itu tak boleh ada yang lolos dari jeratan hukum. Sebab, aksi premanisme itu sudah pasti meresahkan masyarakat.
“Tangkap dan proses mereka semua, jangan ada yang dibiarkan lolos karena oknum-oknum bergaya preman ini sudah sangat meresahkan masyarakat. Semua serba mentang-mentang. Dikira negara punya mereka. Main pukul tanpa peduli hukum,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Sahroni juga meminta masyarakat tak enggan melaporkan aksi premanisme agar tak lagi ada kasus serupa.
“Pokoknya kalau masyarakat melapor soal aksi premanisme, enggak pake lama harus langsung ciduk semua pelakunya,” tutupnya.
Pelaku ditangkap
Aksi geruduk dan pengeroyokan itu terjadi pada Selasa (26/3) sore. Para pelaku pun sudah ditangkap.
"Kami berhasil mengamankan 13 orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan satpam dan perusakan properti kantor," kata Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan, Rabu (27/3).
Dalam rekaman CCTV di lokasi, belasan pelaku itu datang lalu menendang properti kantor, menendang konsumen, hingga mengacak-acak properti.