Sahroni soal Prediksi Hujan Saat Balapan Formula E: Pawangnya Saya Aja

Foto udara Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) atau Formula E di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan

Cuaca menjadi salah satu kendala yang harus diperhatikan betul panitia Formula E. Bila hujan deras, bisa saja balap ditunda seperti saat MotoGP Mandalika.

Terkait hal itu, Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni, mengatakan, memang ada informasi prakiraan cuaca pada Sabtu, 4 Juni 2022, ada kemungkinan hujan turun di Ancol.

"Perkiraan cuaca ada hujannya, tapi belum tahu mudah-mudahan sih enggak hujan, mudah-mudahan," kata Sahroni di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (1/6).

Foto udara Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) atau Formula E di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan

Saat hujan mengguyur di MotoGP Mandalika, pawang hujan mbak Rara turun tangan. Lalu, apakah Sahroni akan menurunkan pawang hujan?

"Pawangnya Sahroni aja," ujar dia sambil tertawa.

Soal hujan dan genangan, PT Jakrpo sebagai BUMD yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan Jakarta ePrix sudah melakukan sejumlah antisipasi. FEO sebagai federasi balap formula E dunia sangat mengapresiasi cara Jakpro melakukan antisipasi agar tak terjadi genangan di lintasan.

“Drainase ini dirancang baik sekali, dan akan membuat air meresap cepat mengalir ke bawah sehingga tidak membuat genangan dan mengganggu balapan. Kalian harus bangga dengan treknya, ini fantastis sekali,” kata Consultant Safety, Health and Environment (HSE) FEO, Richard Bate, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (31/5).

“Kami sudah melalui banyak sekali balapan di berbagai negara dunia, dengan bermacam macam musim. Jadi perihal menghadapi situasi seperti cuaca, kami siap mengakomodir sesuai dengan keadaan,” lanjutnya.

Infografik Formula E Digelar di Ancol Foto: Nadia Wijaya/kumparan