Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Saksi Mata Teror di Kampus Las Vegas: Dengar Lebih dari 3 Kali Suara Tembakan
7 Desember 2023 11:22 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penembakan terbaru di lokasi ramai turis dan pusat kasino tersebut menewaskan empat orang — termasuk tersangka, dan melukai satu orang lainnya.
Dikutip dari AFP, kepada media lokal KVVU, seorang wanita yang berada di lokasi kejadian saat penembakan terjadi mengaku telah mendengar serangkaian dentuman keras.
Dia berhasil selamat, usai melarikan diri ke salah satu gedung di area University of Nevada sebelum akhirnya dievakuasi polisi. "Saya baru saja sarapan dan kemudian saya mendengar tiga kali suara dentuman keras," ujarnya.
"Kemudian dua lagi, dan kemudian polisi muncul di sana dan berlari ke dalam. Tapi kemudian setelah dua menit, bum, bum, bum, lebih banyak tembakan. Jadi saya lari ke ruang bawah tanah, dan kemudian kami berada di ruang bawah tanah selama 20 menit," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Dalam konferensi pers, Sheriff Las Vegas Kevin McMahill menyebut, insiden terjadi sekitar pukul 11.45 siang waktu setempat ketika para mahasiswa sedang berada di acara gathering di luar gedung kampus.
"Para mahasiswa sedang bermain game dan makan makanan, ada meja-meja yang disiapkan bagi mereka untuk membangun Lego," jelas McMahill.
McMahill menambahkan, lokasi penembakan hanya berjarak 3 km dari Arena T-Mobile — lokasi pelaksanaan kompetisi bola basket Piala NBA tahun ini, sekaligus pusat kasino dan hiburan malam.
Tak lama setelah penembakan terjadi, tersangka terlibat baku tembak sebelum akhirnya tewas ditembak polisi. "Dua petugas langsung terlibat baku tembak dengan tersangka dan tersangka tertembak dan sudah meninggal saat ini," kata Kepala Kepolisian University of Nevada, Adam Garcia.
ADVERTISEMENT
Pihak kepolisian hingga saat ini belum memberikan informasi lebih rinci mengenai identitas para korban maupun tersangka. Namun, mereka bersyukur karena peristiwa itu berhasil dikendalikan dalam waktu singkat.
"Jika bukan karena tindakan heroik dari salah satu petugas polisi yang merespons, mungkin ada banyak nyawa yang melayang," ungkap McMahill.
Pasca-penembakan, aparat kepolisian menggeledah area kampus — yang bakal ditutup hingga besok, Jumat (8/12). Saat ini polisi memastikan tidak ada ancaman bagi warga setempat.