Saleh Daulay: PAN Lebih Condong ke Prabowo, Aspirasi Kader dari Daerah

Anggota Komisi IX DPR, Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay. Foto: Dok. Pribadi

Ketua Fraksi PAN di DPR RI Saleh Daulay mengungkap aspirasi politik kader di daerah terkait dukungan di Pilpres 2024. Ia menyebut, kader di daerah lebih condong ingin mendukung Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

"Secara khusus, dukungan PAN kelihatannya lebih condong kepada Prabowo. Kader-kader di daerah banyak yang meminta untuk mendukung Prabowo. Itu didasarkan atas masukan dari masyarakat di bawah," kata Saleh dalam keterangannya, Sabtu (12/8).

"Selain survei, PAN tentu mengandalkan data dan fakta yang disampaikan kader-kader dan simpatisan. Tentu juga dengan sangat mempertimbangkan suara dan aspirasi masyarakat," lanjutnya.

Namun, Saleh mengatakan PAN akan tetap berhati-hati dan menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan pilihan capres 2024.

"Yang jelas, PAN berupaya keras agar pemimpin nasional berikutnya adalah yang berpihak kepada kepentingan rakyat. Apakah masih ada kemungkinan pindah dukungan? Dalam politik semua tetap bisa. Tetapi sampai saat ini, itulah gambaran yang ada di PAN," ucap dia.

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan usai melakukan pertemuan di kediaman Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (8/4/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Apalagi, kata dia, komunikasi politik PAN terkait capres dan cawapres dengan partai-partai lain semakin intensif. Tidak hanya lintas parpol, tetapi juga lintas ormas dan elemen masyarakat lainnya untuk menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat.

"Kan tidak terasa ya. Pelaksanaan pemilu tinggal 5 bulan lagi. Sementara, capres dan cawapres harus ditetapkan sesuai dengan tahapan pemilu yang ada," ucapnya.

Dia mengungkapkan dalam waktu dekat akan ada pertemuan antara parpol untuk membahas dinamika pilpres.

"Kalau dengan partai-partai, itu terus berjalan. Dalam waktu dekat ini, akan ada lagi pertemuan lintas partai. Topiknya dinamika politik terkait capres dan cawapres. Mencari rumusan dan menyamakan persepsi. Ya, semacam itu," tandas Saleh.