Sambut Obor di Rakernas PDIP, Komarudin Watubun Baca Puisi Banteng yang Terluka

23 Mei 2024 18:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama rombongan mengantarkan api perjuangan ke arena Rakernas V PDIP di Beach City Internasionall Stadium, Jakarta Utara, Kamis (23/5/2024). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama rombongan mengantarkan api perjuangan ke arena Rakernas V PDIP di Beach City Internasionall Stadium, Jakarta Utara, Kamis (23/5/2024). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
DPP PDIP menyambut kedatangan rombongan pembawa Obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam di arena Rakernas, yang akan diadakan 24-26 Mei di Beach City Internasional Stadium (BCIS).
ADVERTISEMENT
Api dibawa rombongan pembawa obor api perjuangan. Api itu diambil dari dari Mrapen, Jawa Tengah sebagai ditandai dimulainya rangkaian Rapar Kerja Nasional (Rakernas) Ke-V PDIP.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berlari bersama rombongan kader dan simpatisan PDIP menuju arena Rakernas dengan membawa api perjuangan tersebut. Adapun, jarak dari lokasi penyambutan rombongan di Kemayoran menuju Ancol berjarak kurang lebih 5 Km.
Setelah tiba di arena Rakernas, Hasto menyerahkan Obor Api Perjuangan kepada Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun. Kemudian Komarudin membacakan puisi yang berjudul 'Banteng yang Terluka'.
Dalam sajaknya, Komarudin menyinggung seorang pengkhianat. Dia meminta kader partai jangan menjadi seorang pengecut dan setia dengan Ketum Megawati Soekarnoputri.
"Hai banteng-banteng yang gagah perkasa, dari Merauke sampai ke Sabang, dari Pulau Rote sampai ke Mangas, jangan jadi pengecut apalagi pengkhianat," kutipan puisi yang dibacakan Komarudin di arena Rakernas, Kamis (23/5).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berlari sambil memegang obor bersama rombongan pembawa 'Obor Api Perjuangan' di Kemayoran, Jakarta, Kamis (23/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Berikut puisi yang dibacakan Komarudin:
ADVERTISEMENT
BANTENG YANG TERLUKA
Meskipun anak panah menembus sekujur tubuhku,
Tetapi jeritan kesakitan ini, menyatukan jiwa dan ragaku untuk tetap berjuang,
Bagaikan Obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam ini,
Hai banteng-banteng yang gagah perkasa,
Dari Merauke sampai ke Sabang,
Dari Pulau Rote sampai ke Miangas,
Jangan jadi pengecut apalagi pengkhianat
Satukan barisan di bawah komando Megawati Soekarnoputri
Satyam Eva Jayate
Kebenaran Pasti Akan Menang
Kalibata, 23 Mei 2024
Komarudin Watubun