Sandi Minta Kesadaran soal Keselamatan Kerja Jadi Budaya

23 Januari 2018 11:22 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandi melihat fasilitas di PT Wika (Foto:  Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi melihat fasilitas di PT Wika (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meresmikan kegiatan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Provinsi DKI Jakarta. Sandi menilai kesadaran pekerja dalam menjaga keselamatan kerja adalah hal yang penting.
ADVERTISEMENT
Sandi ingin kesadaran dalam menjaga keselamatan kerja menjadi suatu budaya dan kebiasaan para pekerja. Sebab menurutnya, hal tersebut dapat megurangi risiko kecelakaan dan gangguan kesehatan dalam bekerja.
“Jadi yang pertama diubah adalah perilaku dan prosedur yang menjadi budaya. Kalau behaviour (perilaku) sudah diubah bahwa safety induction yang paling utama juga prosedur-prosedur, dipastikan pekerja itu tidak kelelahan. Insyaallah kita akan bisa menanamkan budaya K3,” kata Sandi ungkap Sandi di PT Wika Gedung Proyek Konstruksi Equestrian, Jalan Pulomas Raya, Jakarta, Selasa, (23/1).
.Pembangunan LRT di sepanjang jalan Tol Jagorawi (Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
.Pembangunan LRT di sepanjang jalan Tol Jagorawi (Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara)
Sandi mengaku, DKI saat ini tengah menjalankan berbagai proyek pembangunan yang rawan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, Sandi menginstruksikan kepada para pekerja untuk selalu mematuhi prosedur keselamatan kerja, seperti memakai alat pelindung diri.
ADVERTISEMENT
“Kita ingin menciptakan begitu banyak lapangan kerja di Jakarta melalui berbagai proyek pembangunan. Tapi kita tetap harus pastikan keselamatan dan kesehatan pekerja,” imbau Sandi.
“Saya instruksikan langsung untuk dicermati dan dilaksanakan dengan tanpa kompromi. Harus jadi budaya kita di depan,” imbuh Sandi.
Sebelumnya, lima orang pekerja mengalami kecelakaan kerja di proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (22/1) dini hari. Konstruksi beton proyek tersebut roboh. Kini, kasus ini tengah didalami oleh pihak kepolisian.