Sandi: Saya Angkat Topi kepada Satpol PP Wanita yang Tutup Alexis

1 April 2018 19:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga di peresmian Taman Monas. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga di peresmian Taman Monas. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengerahkan 30 Satpol PP wanita untuk memastikan Alexis sudah benar-benar tutup. Keputusan ini sanget berbeda bila dibandingkan dengan cara penutupan usaha ilegal sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengapresiasi keberanian Satpol PP wanita yang mendatangi Alexis. Mereka dengan berani dan berwibawa menghadapi eks pegawai Alexis yang mengadang di depan lobi dan semuanya laki-laki.
“Jadi, penutupannya itu alhamdulillah berjalan dengan baik. Dan saya angkat topi, salut dengan Satpol PP yang tanpa gentar datang ke lokasi memastikan memasang spanduk dan itu sudah ditutup sekarang,” kata Sandiaga di Pasar Aprium, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (1/4).
Pol PP tiba di Alexis. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pol PP tiba di Alexis. (Foto: Raga Imam/kumparan)
Sandi juga menghargai sikap Alexis yang menaati keputusan Pemprov DKI Jakarta dengan menutup seluruh usaha dan diumumkan melalui spanduk. Meski ada sedikit pengadangan saat Satpol PP datang.
“Terima kasih juga kepada pihak Alexis yang sangat kooperatif, dan betul-betul memahami apa yang menjadi tuntutan masyarakat dan apa yang digariskan oleh pemprov,” imbuh dia.
Spanduk penutupan alexis (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Spanduk penutupan alexis (Foto: Raga Imam/kumparan)
Sandi belum mau berandai-andai soal kemungkinan manajemen Alexis mengajukan izin baru dengan nama yang berbeda. Dia mendorong adanya dialog sehingga potensi pariwisata di Jakarta terus berkembang.
ADVERTISEMENT
“Kita enggak perlu berspekulasi, kita harapkan terbangunnya dialog. Kita ingin pariwisata yang baik di DKI, pariwisata yang maju kepada kekuatan budaya,” imbuh Sandi.
Industri pariwisata memang menjadi salah satu target Pemprov DKI Jakarta untuk terus dikembangkan. Peluang membuka lapangan kerja baru sangat terbuka luas dari sektor pariwisata ini.
“Industri pariwisata begitu banyak menyerap lapangan kerja, dalam satu industri pariwisata multi-pelayanan efect-nya sangat besar dan kita lihat mulai dari penginapannya, mulai dari kegiatan kulinernya,” ucap dia.