Sarang Tersenggol, Kawanan Tawon Vespa di Sleman Sengat Nenek hingga Tewas

14 Mei 2024 19:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tawon Vespa Affinis. Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Tawon Vespa Affinis. Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Sudarsi (89 tahun), nenek di Sembuhan Kidul, Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman, tewas usai disengat kawanan tawon vespa pada Minggu (12/5).
ADVERTISEMENT
Sudarsi sempat mendapat perawatan medis, namun nyawanya tak terselamatkan.
"Benar, kejadian hari Minggu pukul 2 siang," ujar Ketua Jaga Warga Sembuhan Kidul, Nugroho, dihubungi wartawan, Selasa (14/5).
Tawon Vespa (vespa affinis) atau yang dikenal dengan Tawon Endas oleh masyarakat Jawa memiliki ukuran tubuh 22 mm hingga 30 mm. Serangga ini sangat agresif menyerang apabila merasa terganggu.
Sengatannya bisa berkali-kali dan menimbulkan akibat yang fatal karena gagal ginjal ataupun acute lung edema yang mengakibatkan kematian.
Peristiwa yang menimpa Sudarsi bermula saat ia hendak mengambil daun pepaya di pekarangan belakang rumah menggunakan galah bambu.
Setelah memetik daun pepaya, Sudarsi menyandarkan galah di pohon mangga. Dia tak tahu ada sarang tawon di situ.
ADVERTISEMENT
Mendapati serangan tawon, korban lantas berteriak. Anak korban, cucu dan tetangga yang mendengar lalu berupaya menolong. Namun, ketiganya juga diserang tawon.
Singkat cerita, Sudarsi lalu dibawa ke rumah sakit. Ketiga orang yang menolong Sudarsi juga turut mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Anaknya, cucunya, sama tetangganya diperbolehkan pulang. Korban masih di rumah sakit," katanya.
Akan tetapi pada malam harinya Sudarsi dinyatakan meninggal dunia. Dia lalu dimakamkan pada Senin (13/5).
Sementara itu, personel Jaga Warga menggunakan pelindung tubuh berhasil memusnahkan sarang tawon tersebut. Pemusnahan dilakukan karena khawatir menyebabkan korban lagi.
"Kami mengimbau jika ada sarang tawon besar tolong beri tahu. Jika sulit, kami akan koordinasi dengan Damkar untuk proses evakuasi," ujarnya.