Satgas Damai Cartenz Tangkap 2 Penyuplai Senpi ke KKB Pimpinan Sepi Klembiab

5 Juni 2024 11:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satgas Damai Cartenz tangkap 2 pelaku penyuplai senjata api ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Satgas Damai Cartenz tangkap 2 pelaku penyuplai senjata api ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Satgas Damai Cartenz menangkap dua pelaku penyuplai senjata api ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Sepi Klembiab. Kedua pelaku itu bernama Markus Okoseray dan Petrus Oyaitouw.
ADVERTISEMENT
Kaops Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan penangkapan terhadap Markus dilakukan di Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, pada Senin (3/6).
"Dapat kami menjelaskan bahwa, MO bertujuan menjual 1 pucuk senjata api pendek kepada SK, yang mana SK merupakan anggota KKB dengan jabatan sebagai Kepala Staf Kodap I Tabi," kata Faizal dalam keterangannya, Rabu (5/7).
Satgas Damai Cartenz tangkap 2 pelaku penyuplai senjata api ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Foto: Dok. Istimewa
Dalam penangkapan itu pihaknya turut menyita sejumlah barang bukti lainnya berupa uang tunai hingga kartu ATM.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, mengatakan penyidik melakukan pengembangan dan kembali menangkap pelaku lainnya yang bernama Petrus pada Selasa (4/6).
"Identitas tersangka kedua yakni Petrus Oyaitouw berusia 74 tahun beralamat di Kelurahan Hedam, Distrik Heram, Kota Jayapura," ungkap Bayu.
Satgas Damai Cartenz tangkap 2 pelaku penyuplai senjata api ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Foto: Dok. Istimewa
Bayu menyebut, Petrus merupakan pelaku yang memasok senjata api kepada Markus sebelum dijual kepada KKB Sepi Klembiab. Kepada penyidik, Petrus mengaku sudah menyalurkan 2 senjata api laras pendek kepada Markus.
ADVERTISEMENT
"Satu senjata berhasil digagalkan saat Satgas Damai Cartenz membuntuti pergerakan MO di Depapre sebelum transaksi dilakukan," terangnya.
Bayu mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap kedua pelaku. Termasuk untuk mendalami asal-usul senjata yang dijual ke KKB.
"Asal-usul senjata masih didalami penyidik. Dari keterangan pelaku senjata dijual sebesar Rp 15 juta," pungkas Bayu.