Satpol PP Bubarkan Kerumunan Pelayat Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di Tebet

Satpol PP DKI Jakarta. Foto: PPD DKI Jakarta

Guru Habib Rizieq Syihab, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, meninggal dunia di Rumah Sakit Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat (15/1) sore. Jenazah Habib Ali kemudian dibawa ke kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Tibanya jenazah Habib Ali kemudian mengundang massa dan menimbulkan kerumunan di tengah pandemi corona. Satpol PP DKI Jakarta langsung turun untuk membubarkan kerumunan.

Seperti dilihat dari unggahan video di akun Instagram Satpol PP DKI, Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin terlihat membubarkan kerumunan bersama jajarannya. Dia minta agar massa mendoakan dari rumah masing-masing.

"Silakan kita bacakan doa dari tempat tinggal kita masing-masing. Ayo silakan," ujar Arifin di tengah massa dengan menggunakan pengeras suara, Sabtu (16/1).

Dia mengatakan, keluarga Habib Ali juga meminta agar massa tak berkumpul. Sebab kerumunan di tengah pandemi sangat berbahaya karena berpotensi menularkan virus ke orang banyak.

"Sudah disampaikan tadi dari pihak keluarga ayo mohon pengertiannya semuanya, supaya tidak berkerumun. Ini masih pandemi. Silakan kembali. para jemaah, dengan segala hormat kita minta kembali semuanya," tegasnya.

Usai diimbau terus-menerus, terlihat massa mulai membubarkan diri. Petugas Satpol PP juga terus menggiring massa agar membubarkan diri dan tak berkerumun.