Satu Anggota TNI Korban Penusukan di Tempat Billiar Depok Meninggal

8 Juni 2018 21:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penusukan (Foto: Andina Dwi Utari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penusukan (Foto: Andina Dwi Utari/kumparan)
ADVERTISEMENT
Salah seorang anggota TNI berinisial Serda DA yang menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal di tempat biliar Al Diablo, Depok, meninggal dunia. Serda DA meninggal setelah mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Subroto.
ADVERTISEMENT
"Serda DA anggota Yonif Mekanik 203/ AK Kodam Jaya siang tadi sekitar pukul 13.15 WIB telah meninggal dunia. Saat ini, jenazah dibawa ke kampung halamannya di Bantaeng, Sulawesi Selatan," kata Kapendam Jaya Kolonel TNI Kristomei Sianturi kepada kumparan, Jumat (8/6).
Sementara, Serda N yang juga menjadi korban kekerasan pada Kamis (7/6) masih menjalani perawatan di RSPAD. Anggota Yonkav 7/Sersus Kodam Jaya itu menderita luka tusuk di perut kanan.
Kristomei meminta agar pelaku penusukan segera menyerahkan diri. Kodam Jaya juga turut membantu Polres Depok dalam mengusut kasus ini.
"Kita mengimbau untuk pelaku segara menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Selain itu Kodam Jaya bekerja sama dengan kepolisian untuk mengungkap pelaku penusukan," ucap Kristome.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, terkait dengan penyelidikan kasus ini, Kristomei mengungkapkan polisi sudah memeriksa beberapa rekaman CCTV dan saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian.
"Saat ini pihak kepolisian sudah melakukan investigasi, mulai periksa rekaman CCTV dan saksi yang ada," ujar Kristomei.