Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
SBY hingga JK Luncurkan Buku Memoar Kuntoro Mangkusubroto, Tokoh Pemulihan Aceh
17 Desember 2024 21:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Wapres ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), dan Wapres ke-11 RI Boediono meluncurkan buku “Berenang di Segara Kuntoro: Analekta Memoar”. Buku ini berisi kisah, perjalanan hidup, hingga pemikiran Kuntoro Mangkusubroto.
ADVERTISEMENT
Kuntoro merupakan seorang mantan Menteri Pertambangan dan Energi serta mantan Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh pasca tsunami 2004, yang meninggal dunia pada 2023 lalu di usianya yang ke-76.
Secara simbolis, SBY, didampingi JK dan Boediono, memberikan buku tersebut kepada keluarga Kuntoro, yang diwakilkan oleh sang istri, Tuti dan anak sulungnya, Adil Prananda.
Dengan simbol penyerahan ini, maka buku “Berenang di Segara Kuntoro: Analekta Memoar” resmi diluncurkan di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada Selasa (17/12).
Buku dengan sampul hijau tersebut ditulis oleh 56 sahabat terdekat Kuntoro, serta 2 orang anggota keluarganya. Pembuatan buku ini merupakan inisiatif dari organisasi Handai Kuntoro dan organisasi Institut Devirologi Indonesia (IDeA).
Dalam sambutannya, salah satu inisiator buku ini yang juga mantan pimpinan KPK Erry Riyana menjelaskan isi di dalam buku ini.
ADVERTISEMENT
“Sebuah ajakan untuk belajar dari Kuntoro. Belajar soal nilai-nilai yang Kuntoro teguhi, praktikan serta tanamkan, yang dapat dan layak untuk diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, baik di ranah pekerjaan, kepemimpinan, hingga dalam keluarga kita,” tuturnya.
“Di dalamnya tergambar jelas prinsip-prinsip yang dipegang teguh oleh beliau, antara lain belajar dengan baik dan benar, berani mengambil keputusan, menjaga kepercayaan, serta melayani dengan sepenuh hati,” tambahnya.
Di sisi lain, SBY juga memberikan sambutannya yang mengenang hidup Kuntoro. Ia bercerita, Kuntoro sempat mau dipinjam oleh mantan presiden Amerika Serikat, Bill Clinton.
“Apa kata-kata Bill Clinton? ‘Bisa gak saya pinjam Kuntoro?’. Exactly tidak saya ubah kata-katanya itu. Saya bilang sambil senyum. Saya juga senyum. ‘Maksudnya apa?’. ‘Begini, good Anda menangani Aceh’,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
“Dan memang betul perserikatan bangsa-bangsa banyak sekali memberikan penghargaan kepada kita, Indonesia, termasuk kepada BRR, termasuk kepada Pak Kuntoro,” tambahnya.
Terakhir, putra sulung Kuntoro mengucapkan terima kasih kepada para penulis buku ini. Ia merasa ayahnya sangat senang karena dengan buku ini, maka Kuntoro merupakan orang yang bermakna.
“Malam ini yang paling berbahagia saya rasa adalah Bapak saya. Karena buku ini dia tahu bahwa dia bermakna. Terima kasih,” pungkasnya.