Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Segera! Jemaah Haji & Umrah Bisa Naik Taksi Terbang dari Jeddah ke Makkah
15 Januari 2024 9:51 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tak lama lagi jemaah haji dan umrah internasional bisa mempersingkat perjalanan dari Jeddah ke Masjidil Haram di Makkah. Jika biasanya Jeddah-Makkah ditempuh lewat darat, mengingat Makkah tak memiliki bandara, maka tak lama lagi jemaah bisa mempersingkat waktu dengan taksi udara.
ADVERTISEMENT
Maskapai nasional Arab Saudi , Saudia, adalah pihak yang akan melayani jasa taksi udara ini. Nantinya, taksi udara itu akan terbang dari Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah — bandara terdekat dengan Makkah — menuju hotel-hotel di sekitar Masjidil Haram.
Setelah mendarat, jemaah tinggal berjalan kaki menuju Masjidil Haram untuk menunaikan ibadah.
Perjalanan dengan taksi udara ini jelas memangkas waktu. Biasanya, perjalanan darat Jeddah-Makkah ditempuh sekitar 2 jam, tergantung kepadatan lalu lintas.
Mengutip Gulf News, Senin (15/1), Saudia telah mengontrak pembelian 100 unit jet Lilium. Lilium adalah perusahaan dari Jerman.
Menurut salah satu Direktur Saudi, Abdullah Al Sharani, jet Lilium itu adalah pesawat yang lepas landas dan mendarat secara vertikal atau electric vertical take-off and landing (eVTOL).
ADVERTISEMENT
“Pesawat itu akan mengantar-jemput antara Bandara King Abdulaziz di Jeddah dan landasan udara di hotel-hotel Makkah di dekat Masjidil Haram dan tempat-tempat suci lainnya,” kata Al Shahrani kepada media Akhbar24.
Pesawat jet eVTOL dapat memuat 6 penumpang.
Al Shahrani mengungkapkan, pihaknya saat ini bekerja sama dengan lembaga-lembaga hukum di Arab Saudi untuk mendapatkan izin terbang untuk pesawat listrik tersebut.
Tentu saja, untuk menumpang pesawat jet eVTOL Lilium tidaklah murah, mungkin hanya jemaah elite yang bisa menikmatinya.
Meski demikian, Saudia menilai pengoperasian taksi udara ini akan menandai perubahan "kualitatif" dalam transportasi umrah dan haji. .
"Pesawat ini akan digunakan untuk pertama kalinya di Arab Saudi,” ujar Al Shahrani tanpa mengungkapkan tanggal peluncuran layanan tersebut.
ADVERTISEMENT