Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sejumlah Wilayah di Jakarta Terdampak Suplai Air Bersih Akibat Kemarau Panjang
21 September 2023 14:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kualitas air baku di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota, Jakarta Barat, mengalami penurunan sehingga mengakibatkan air hasil olahan tidak memenuhi standar Permenkes Nomor 492 Tahun 2010. Hal itu menimbulkan gangguan layanan air bersih di area yang tersuplai dari IPA Hutan Kota.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PAM Jaya , Arief Nasrudin, menyampaikan bentuk gangguan tersebut berupa terjadinya penurunan suplai air yang terjadi sejak 8 September 2023. Arief menyebut, salah satu penyebab utama kejadian tersebut dampak dari kemarau panjang yang melanda Jakarta.
Berikut ini adalah wilayah yang akan terdampak suplai air berkurang dan terhenti;
Sebagai informasi, wilayah Hutan Kota merupakan titik terjauh dari pompa PAM JAYA dan letaknya mendekati laut. Kemarau panjang ini, kata Arief, menyebabkan interusi air laut ke air sungai sehingga mengakibatkan total TDS (Total Disolve Solid) yang menjadi kualitas air tidak sesuai dengan Permenkes.
Berdasarkan standar Permenkes, TDS air harus di bawah 200 sedangkan saat ini TDS air baku yang ada di IPA Hutan Kota mencapai 2.000.
ADVERTISEMENT
Sedangkan teknologi pada IPA Hutan Kota memang tidak digunakan untuk desalinasi dan ini yang menyebabkan PAM JAYA harus menyetop IPA Hutan Kota yang suplainya sebanyak 450Lps/detik. Menurut dia, dampak dari pemberhentian tersebut mengakibatkan daerah yang sebelumnya mendapatkan suplai air dari IPA Hutan Kota menjadi terhenti.
Arief mengatakan PAM Jaya akan melakukan beberapa hal ke depan. Pertama, melakukan realokasi pada titik-titik distribusi yang dirasa bisa distribusikan.
"Kemudian kita atur lalu lintasnya menuju utara & barat Jakarta. Kedua, kita akan melakukan pemaksimalan pelayanan air tangki gratis sebagai bentuk bantuan untuk masyarakat yang mengalami kekurangan air. Ketiga, kita akan melakukan re-investment berupa pemasangan membrane baru untuk bisa memproses air baku yang memiliki TDS tinggi atau mampu mengurai air laut. Dan untuk re-investment ini memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar," kata Arief dalam siaran persnya, dikutip Kamis (21/9).
ADVERTISEMENT
“Kami juga menyampaikan informasi ini kepada masyarakat Jakarta melalui kanal-kanal media resmi PAM Jaya, dan saya juga ingin meminta maaf kepada masyarakat Jakarta yang saat ini mengalami krisis air dampak dari diberhentikannya IPA Hutan Kota dan saya berharap semoga dapat segera turun hujan dengan harapan air dari daratan dapat mendorong air laut sehingga TDS air baku di IPA Hutan Kota menjadi rendah dan IPA tersebut dapat beroperasi kembali," tandasnya.