Sekitar Kota Damaskus Masih Ada Ledakan Besar, Diduga Serangan Israel

8 Desember 2024 22:52 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Api menyapu cabang keamanan kriminal Kementerian Dalam Negeri Suriah di Damaskus, Minggu (8/12/2024). Foto: SAM HARIRI/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Api menyapu cabang keamanan kriminal Kementerian Dalam Negeri Suriah di Damaskus, Minggu (8/12/2024). Foto: SAM HARIRI/AFP
ADVERTISEMENT
Kemlu terus memantau situasi keamanan di Suriah imbas penggulingan Presiden Suriah Bashar al-Assad oleh pemberontak. Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, mengatakan saat ini pertempuran di Damaskus sudah mereda.
ADVERTISEMENT
"Pertempuran yang awalnya terjadi dini hari ini (8/12), setelah presiden Bashar al Assad meninggalkan Damaskus, telah berangsur mereda," kata Judha dalam keterangannya, Minggu (8/12).
Namun situasi keamanan masih sangat dinamis. Di sekitar Damaskus juga masih terdengar ledakan besar.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, saat ditemui di Ibis Hotel Yogyakarta, Kamis (20/6/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"Terdapat beberapa ledakan besar di sekitar kota Damaskus yang berasal dari serangan udara yang diduga dilakukan Israel," ujar Judha.
Judha juga mengkonfirmasi terkait peluru nyasar yang mengenai gedung KBRI. Ia memastikan tidak ada WNI yang terluka dalam insiden tersebut.
"Terdapat pula peluru nyasar yang mengenai atap gedung KBRI tembus hingga ruang rapat, namun tidak ada WNI yang terluka," ujarnya.
"Saat ini terdapat 19 WNI pekerja migran yang berada di shelter KBRI Damaskus," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya KBRI Damaskus juga sudah menetapkan seluruh wilayah Suriah siaga 1. Kemlu dan KBRI Damaskus telah menggelar pertemuan dengan WNI di Suriah secara virtual pada Sabtu (7/12) untuk menyampaikan situasi keamanan dan langkah kontigensi yang sudah disiapkan.