Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Selain Firli Bahuri, Polisi Juga Periksa Alex Tirta soal Pemerasan SYL Besok
30 November 2023 21:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polisi masih mendalami kasus dugaan pemerasan terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang menjerat Ketua KPK nonaktif, Firli Bahuri, sebagai tersangka.
ADVERTISEMENT
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan penyidik telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Firli dalam kapasitasnya sebagai tersangka pada Jumat (1/12) besok. Pemeriksaan akan dilakukan di Bareskrim Polri.
Selain itu, kata Ade, penyidik juga memanggil 2 saksi lainnya. Salah satu di antaranya merupakan bos Hotel Alexis, Alex Tirta.
"Pemeriksaan terhadap 2 orang saksi, termasuk di dalamnya: Alex Tirta," ujar Ade dalam keterangannya, Kamis (30/11).
Sama seperti Firli, Alex Tirta juga dijadwalkan untuk hadir pada pukul 09.00 WIB.
Firli Dipastikan Hadir
Ade sebelumnya telah memastikan bahwa Firli Bahuri akan menghadiri pemeriksaan besok. Kepastian ini didapat penyidik dari pengacara Firli.
"Dari penasihat hukumnya mengkonfirmasi untuk FB akan hadir," ucap Ade.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, belum ada penjelasan berapa nilai pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri. Namun penyidik sempat menyita dokumen penukaran uang dari beberapa money changer yang nilainya mencapai lebih dari Rp 7,4 miliar.
Pun, belum ada pernyataan dari Firli Bahuri soal status tersangkanya itu. Namun, dalam beberapa kesempatan, ia mengaku tidak pernah melakukan pemerasan.
Firli juga mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dia meminta statusnya sebagai tersangka dibatalkan.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini