Selamatkan Elang Laut Dada Putih

Elang Laut di rumah dinas Pangkoopsau II TNI AU. (Foto: Sahrul Manda Tikupadang/Antara)

Seekor burung elang laut dada putih yang dipelihara pejabat TNI AU di Makassar diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya pelestarian elang laut dada putih yang populasinya semakin sedikit.

Dikutip dari Antara, penyerahan tersebut dilakukan setelah ada anggota TNI AU yang melihat burung elang laut dada putih dalam sangkar di rumah dinas Pangkoopsau II TNI AU di Makassar, Sulawesi Selatan pada Kamis (9/2).

Burung elang laut merupakan salah satu satwa yang dilindungi diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk dikembalikan ke alamnya setelah dipelihara selama enam tahun oleh Pangkoopsau II TNI AU.

Populasi elang laut dada putih tersebar di seluruh Pasifik Selatan, dengan beberapa spesies yang ditemukan jauh ke Samudra Selatan. Meskipun elang laut dada putih tidak ditemukan di bagian utara Atlantik, sejumlah spesies yang ditemukan di Pasifik utara.

Populasi elang laut dada putih di Indonesia jumlahnya makin hari makin menurun seiring adanya perburuan yang dilakukan oleh manusia. Persebaran elang laut dada putih di Indonesia paling banyak ada di Kepulauan Seribu.

Populasi elang laut dada putih di Kawasan Kepulauan Seribu dan sekitarnya menurut data terakhir sangat memprihatinkan. Berikut penjabarannya:

b. Pulau Bokor : 3 ekor

c. Pulau Kelapa : 3 ekor

d. Pulau Rambut : 3 ekor

e. Pulau Pantara : 2 ekor

f. Pulau Jagung : 2 ekor

g. Pulau Dua : 2-3 ekor

h. Pulau Kotok : 3-4 ekor

i. Pulau Bidadari : 1-2 ekor

j. Pulau Lancang : 1 ekor

k. Pulau Rocky : 1 ekor

l. Pulau Rambo : 1 ekor

m. Pulau Penjaliran : 2-3 ekor

n. Pulau Tidung : 2 ekor

Jumlah total : 28-32 ekor

Yuk Selamatkan Elang Laut!