Seluk-beluk Belum Cairnya Honor Panitia PON XXI Aceh-Sumut

1 Oktober 2024 9:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panitia memperbaiki tenda venue panahan PON XXI yang ambruk diterjang angin di Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Rabu (18/9/2024). Foto: Adeng Bustomi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Panitia memperbaiki tenda venue panahan PON XXI yang ambruk diterjang angin di Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Rabu (18/9/2024). Foto: Adeng Bustomi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Sorotan terhadap penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut pada 2024 belum juga berhenti. Padahal, gelaran acaranya sudah selesai.
ADVERTISEMENT
PON XXI Aceh-Sumut resmi ditutup pada Jumat (20/9). Namun masalah penyelenggaraan tersebut ternyata masih ada.
Kini, pembayaran honor panitia pelaksana di 19 cabang olahraga (cabor) malah mandek. Padahal, keringat mereka sudah mengering, seiring usainya penyelenggaraan pesta olahraga nasional itu.
Ketua Bidang Pertandingan Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Wilayah Sumut, Budi Syahputra, angkat bicara. Dia menyebut honor yang belum terbayarkan karena kendala teknis.
"Honor pasti dibayarkan, ada kendala teknis, Pj Gubernur meminta paling tidak Senin (30/9) semua honor sudah ditransfer apabila sudah sesuai dengan aturan atau syarat," kata Budi dalam keterangannya, Senin (30/9).
Suasana pesta kembang api penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (20/9/2024). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
Budi pun memaparkan proses pembayaran Panpel atau panitia yang tergabung di PB PON. Proses dimulai dari memenuhi dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Selanjutnya ada proses verifikasi dokumen.
ADVERTISEMENT
"Setelah diverifikasi, dokumen akan diproses di Bank Sumut, begitulah prosesnya, sampai saat ini ada laporan cabang olahraga (Cabor) yang masih berproses di Bank Sumut, ada beberapa yang masih diverifikasi, dan ada sedikit lagi yang belum menyerahkan dokumen," kata Budi.
Saat ini ada 19 cabor yang pembayarannya belum dilakukan. Sementara, 7 lainnya sudah dibayarkan. Namun tak disebut cabor-cabor apa saja yang dimaksud.
"Intinya, jika proses pemenuhan administrasi atau dokumen sudah beres, pasti akan dibayar. Kami terus mendorong semuanya untuk menyelesaikan proses administrasi, kita harap minggu depan semuanya sudah masuk dan langsung dibayarkan," kata Budi.
"Pak Pj Gubernur juga sudah meminta Bank Sumut agar Senin, pembayaran langsung ditransfer ke Panpel masing-masing Cabor yang sudah siap ditransfer," kata Budi.
ADVERTISEMENT
Budi juga membantah PB PON XXI Wilayah Sumut kekurangan dana. Kata Budi, pihaknya menjamin uang selalu tersedia untuk pembayaran.
“Pak Pj Gubernur menjamin PB PON tidak akan meninggalkan utang, inilah bagian dari sukses administrasi kita, demi mencapai sukses ini, kita jamin semua beres,” kata Budi.

Respons Menpora

Menpora, Dito Ariotedjo, saat menjadi narasumber dalam program Info A1 kumparan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo buka suara terkait honor tersebut.
Ia menyatakan tidak ada keterlambatan pemberian honor, hanya saja masih dalam proses pemberkasan.
“Semua berproses, yang kelengkapan administrasinya sudah lengkap sudah ditransfer, kalau belum ditransfer sedang proses pemberkasan sesuai ketentuan SPJ (surat pertanggungjawaban),” kata Dito, Senin (30/9).
Jalan belum selesai jelang penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (18/9/2024). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
Dito mengeklaim tidak ada masalah terkait pembayaran honor. “Tidak ada masalah, kita selalu monitor,” kata Dito.
ADVERTISEMENT
Tak disebut juga berapa honor para panitia tersebut. Yang jelas menurutnya proses administrasi sudah selesai.
PON XXI memang cukup menuai sorotan selama pelaksanaan. Untuk Sumut misalnya, ada masalah mulai dari akses menuju venue yang becek, bocor, hingga permasalahan konsumsi yang dinilai tidak memenuhi standar.