Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Seluruh Pimpinan Negara Bagian Demokrat Dukung Kamala Harris, Obama Bungkam
22 Juli 2024 9:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seluruh dewan pimpinan Negara Bagian Partai Demokrat mendukung Kamala Harris menggantikan Joe Biden nyapres. Tapi, sosok kuat Demokrat seperti Barack Obama hingga Nancy Pelosi masih bungkam.
ADVERTISEMENT
Para pimpinan daerah itu sejalan dengan Joe Biden yang mundur dari pencapresan pada Minggu (21/7). Setelah menyatakan mundur, Biden memilih mendukung cawapresnya, Kamala Harris (59 tahun).
"Menindaklanjuti pengumuman Biden, anggota kami segera berkumpul dan bersatu di belakang satu kandidat yang punya rekam jejak memenangkan pemilu," ucap Presiden Asosiasi Komite Demokrat Negara Bagian, Ken Martin, seperti dikutip dari Reuters.
"Orang itu adalah Wapres kami, Kamala Harris," sambung dia.
Seorang sumber Partai Demokrat menyatakan, Harris mendapatkan dukungan penuh dari pimpinan Partai Demokrat di negara-negara bagian untuk menjadi capres.
Kendati demikian, seorang sumber di internal Partai Demokrat menyebut sejumlah sesepuh dan orang kuat masih ragu Harris bisa mengalahkan Biden. Bahkan diusulkan adanya pertemuan kecil sebelum konvensi Demokrat untuk menetapkan capres definitif Demokrat digelar pada Agustus mendatang.
ADVERTISEMENT
Bahkan eks Ketua DPR Nancy Pelosi dan mantan Presiden Obama hingga pemimpin senat Chuch Schumer sampai sekarang masih memilih bungkam perihal dukungan kepada Harris.
Obama dalam pernyataan tertulisnya lebih menyoroti pernyataan mundur Biden.
"Joe Biden telah menjadi salah satu presiden Amerika yang paling berpengaruh, serta teman baik dan mitra saya. Hari ini, kita juga telah diingatkan โ sekali lagi โ bahwa dia adalah seorang patriot tingkat tertinggi," puji Obama.
Berbeda dengan mereka, sesepuh partai serta sosok berpengaruh lainnya seperti Bill Clinton, Hillary Clinton, sampai Gubernur California Gavin Newsoom menyatakan dukungan kepada Harris demi menggantikan Biden.