Semalaman Antre di Merak Tak Kunjung Masuk Kapal, Pemudik Unjuk Rasa

8 April 2024 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pemudik kendaraan roda empat di Pelabuhan Merak, Banten, melakukan protes kepada petugas karena mobil sudah mengantre lama namun tidak kunjung masuk kapal, Senin (8/4/2024). Foto: Desi Purnama Sari/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pemudik kendaraan roda empat di Pelabuhan Merak, Banten, melakukan protes kepada petugas karena mobil sudah mengantre lama namun tidak kunjung masuk kapal, Senin (8/4/2024). Foto: Desi Purnama Sari/ANTARA
ADVERTISEMENT
Meskipun telah ada kesepakatan antara pemerintah dan pihak kepelabuhanan, tapi rupanya antrean pemudik di Pelabuhan Merak belum sepenuhnya terkendali.
ADVERTISEMENT
Sejumlah pemudik kendaraan roda empat di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin (8/4) melakukan protes atau unjuk rasa kepada petugas karena mobil sudah mengantre lama, tidak kunjung masuk kapal.
Seorang pemudik asal Jakarta, Anton (45) , berharap pelayanan bisa diberikan secara adil kepada seluruh calon penumpang.
Anton mengaku telah sabar menunggu antrean sejak pukul 02.00 WIB di Pelabuhan Eksekutif Merak, bahkan sebelumnya sempat terjebak macet selama 8 jam di Tol Tangerang-Merak saat menuju ke pelabuhan.
Pemudik menunggu antrean di dalam mobil di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (7/4/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
"Kami sudah sabar menunggu dari semalam di sini, tapi belum juga masuk kapal," katanya, dikutip dari Antara.
Anton berharap para petugas berlaku adil dan mendahulukan para pemudik yang sudah antre terlebih dahulu.
"Penginnya tertib dari ujung kanan dulu, malah yang diduluin yang baru dateng, padahal kami yang sudah dari semalem antre di sini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Anton bersama dengan pemudik lainnya mengaku akan terus protes jika tidak diberlakukan secara adil.
Pemudik menunggu antrean mobil masuk ke kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (7/4/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Berharap Petugas Adil

Yohan, pemudik lainnya, juga mengaku kesal lantaran petugas yang tengah melakukan pelayanan tidak berlaku adil karena tidak mendahulukan kendaraan yang sudah lama mengantre.
"Saya sudah lama menunggu di sini dari semalem. Bensin sisa sedikit, kita udah nunggu lama malah yang diduluin yang lain, kayanya dibayar itu, kalau gitu kita juga bisa bayar aja sekalian," jelasnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah pemudik melakukan unjuk rasa di depan dermaga eksekutif. Protes tersebut ditunjukkan kepada petugas yang tengah melakukan pelayanan.
Kapolda Banten Irjen Abdul Karim (tengah) meninjau arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (7/4/2024) malam. Foto: ANTARA/Abdu Faisal

Pangkas Antrean

Sebelumnya, Kapolda Banten Irjen Abdul Karim pada Minggu (7/4) malam mengatakan, telah terjadi kesepakatan antara pihak pemerintah dan kepelabuhan untuk mengurai antrean panjang pemudik di Pelabuhan Merak yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Antrean mencapai lebih 10 km.
ADVERTISEMENT
Kesepakatan itu adalah kapal yang telah tiba di Pelabuhan Bakauheni langsung balik ke Pelabuhan Merak untuk mengangkut penumpang, tanpa melakukan bongkar muat barang. Hal ini akan memangkas antrean hingga 40 menit.
Presiden Joko Widodo dan Menhub Budi Karya meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (8/4/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan

Sorotan Presiden Jokowi

Antrean di Pelabuhan Merak juga menjadi sorotan Presiden Jokowi, Senin (8/4). Jokowi meminta Menhub Budi Karya mencari solusi.
"Saya melihat secara umum yang perlu penanganan lebih fokus, yaitu di Pelabuhan Merak, sama yang berkaitan dengan yang naik sepeda motor," kata Jokowi.