Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Sempat Berkelit, Pengemudi Penganiaya Sopir Truk di Jakut Akui Todongkan Pistol
30 Juni 2021 20:03 WIB
·
waktu baca 1 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:47 WIB
ADVERTISEMENT
Polres Metro Jakarta Utara terus menyelidiki kebenaran penggunaan pistol oleh tersangka penganiaya sopir truk kontainer di Jakarta Utara, Omega. Penodongan itu dilakukan saat tersangka yang mengemudikan Pajero tersebut diklakson pertama kali oleh korban.
ADVERTISEMENT
Wakapolres Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan pemeriksaan para saksi membuat tersangka tidak lagi bisa mengelak. Omega akhirnya mengakui keberadaan senjata itu.
"Hasil pendalaman proses penyelidikan terhadap tersangka Omega dengan memeriksa beberapa saksi, sehingga tersangka tidak bisa mengelak dan mengakui bahwa yang bersangkutan menggunakan senjata laras pendek," kata kata Nasriadi dalam keterangannya, Rabu (30/6).
Omega mengaku senjata itu digunakan untuk menakuti korban di Jalan Yos Sudarso depan Mal Artha Gading. Peristiwa itu terjadi sebelum penganiayaan seperti yang terekam video dan viral.
"Untuk menakuti korban sopir tronton tersebut pada saat di TKP pertama di jalan depan Mal Artha gading saat korban membunyikan klakson ke mobil Pajero milik tersangka," kata Nasriadi.
Sebelumnya tersangka mengelak menodongkan pistol ke korban. Ia mengaku melakukan penganiayaan hanya menggunakan stik besi seperti yang ada di video.
ADVERTISEMENT
Namun setelah dilakukan pendalaman akhirnya dia mengakui menggunakan airgun. Ia menunjukkan lokasi penyimpanan pistol tersebut.
Saat ini airgun itu sudah disita polisi sebagai barang bukti.