Sempat Diizinkan, Ganja Tujuan Rekreasi Akan Dilarang di Thailand

29 Februari 2024 11:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Turis mengantre untuk membeli ganja di Happy Bud, sebuah truk ganja di Khaosan Road, salah satu tempat wisata favorit di Bangkok, Thailand, Senin (13/6/2022). Foto: Athit Perawongmetha/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Turis mengantre untuk membeli ganja di Happy Bud, sebuah truk ganja di Khaosan Road, salah satu tempat wisata favorit di Bangkok, Thailand, Senin (13/6/2022). Foto: Athit Perawongmetha/REUTERS
ADVERTISEMENT
Thailand akan melarang penggunaan ganja untuk tujuan rekreasi pada akhir 2024 ini. Namun, ganja masih diperbolehkan untuk tujuan medis.
ADVERTISEMENT
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Thailand saat diwawancarai kantor berita Reuters.
Olahan ganja yang sudah digoreng siap disajikan di kantin rumah sakit Abhaibhubejhr, Thailand. Foto: Jorge Silva/Reuters
Thailand adalah negara pertama di Asia Tenggara yang mengizinkan penggunaan ganja untuk tujuan medis pada 2021. Setahun kemudian Thailand mengizinkan penggunaan ganja tujuan rekreasi.
Langkah legalisasi ganja diprediksi menciptakan industri senilai USD 1,2 miliar di Thailand. Ribuan toko menjual atau bertemakan ganja juga muncul di Thailand.
Akan tetapi, legalisasi ganja mendapat kritikan besar di dalam negeri Thailand. Sejumlah pihak menganggap legalisasi ganja di Thailand sebagai tindakan terburu-buru.
Kritikan didengar oleh otoritas Thailand. Mereka mengakui potensi pelanggaran karena penetapan legalisasi ganja.
“Tanpa undang undang mengatur ganja maka ganja akan disalahgunakan,” kata Menkes Thailand Cholnan Srikaew seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Cholnan mengatakan penyalahgunaan secara khusus terjadi pada ganja dengan tujuan rekreasi.
“Penyalahgunaan ganja punya imbas negatif bagi anak-anak di Thailand,” jelas Cholnan.