Seorang Siswa Terpapar Omicron, SMAN 71 Jakarta Berencana Tracing Seluruh Murid

Ilustrasi virus corona Omicron. Foto: Shutterstock

Kepala Sekolah SMAN 71 Jakarta, Acep Mahmudin, mengatakan pihaknya berencana melakukan tracing terhadap seluruh siswa di sekolahnya.

Hal ini dilakukan sebagai tindaklanjut dari salah satu siswanya yang terpapar varian Omicron.

"Kalau sesuai ketentuan ada yang namanya ACF (Active Case Finding)," kata Acep saat ditemui di SMAN 17, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (12/1).

"Jadi seandainya nanti kalau kita dijadikan sampel tidak mustahil, tapi saya rasa tidak seluruhnya, ya, nanti diambil random," lanjutnya.

Acep menjelaskan, untuk melakukan tracing terhadap seluruh murid di sekolahnya bukanlah wewenang sekolah, melainkan tanggung jawab puskesmas.

Kepala Sekolah SMAN 71 Jakarta Acep Mahmudin. Foto: Jonathan Devin/kumparan

"Karena itu dari puskesmas, apa ini (SMA 71) yang termasuk disampling atau orang lain," jelasnya.

Tetapi, Acep menjelaskan sebelumnya tracing telah dilakukan khususnya kepada seluruh siswa yang sekelas dengan murid yang terpapar Omicron.

"(Tracing) hanya yang ada di kelas itu karena interaksinya terbatas," ungkap Acep.

Dari tracing terhadap 34 siswa dan 1 guru, tidak ditemukan yang ikut terpapar Omicron.

"Alhamdulilah pagi ini kita mendapat kepastian yang (tes) mandiri sudah diketahui sebelumnya dia negatif. Sementara yang 30 hari ini jam 09.00 seluruhnya juga negatif," pungkasnya.

Kini pembelajaran tatap muka (PTM) di SMA 71 untuk sementara ditiadakan dan kembali sekolah daring. Rencananya PTM akan kembali normal pada Senin (17/1) mendatang.