Seoul Keluarkan 'Wartime Alert', Dipicu Peluncuran Rudal oleh Korea Utara

31 Mei 2023 6:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa sekolah menengah berkumpul di stasiun kereta api untuk perjalanan sekolah saat TV menyiarkan laporan berita tentang Korea Utara yang menembakkan satelit luar angkasa ke arah selatan, di Seoul, Korea Selatan, 31 Mei 2023.  Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
zoom-in-whitePerbesar
Siswa sekolah menengah berkumpul di stasiun kereta api untuk perjalanan sekolah saat TV menyiarkan laporan berita tentang Korea Utara yang menembakkan satelit luar angkasa ke arah selatan, di Seoul, Korea Selatan, 31 Mei 2023. Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Seoul mengeluarkan peringatan 'Wartime Alert' pada hari ini, Rabu (31/5). Peringatan tersebut diterima oleh penduduk kota melalui handphonenya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Peringatan tersebut mengimbau penduduk kota Seoul untuk bersiap evakuasi dengan mendahulukan kelompok renta seperti anak-anak hingga lansia.
Menurut Dubes RI untuk Korsel, Gandi Sulistiyanto, pantauan pada pagi hari waktu setempat, tidak ada pergerakan layaknya perang.
"Kami segera pantau keadaan di luar, namun tidak tampak pergerakan seperti layaknya perang," kata Gandi kepada wartawan.
Selang beberapa menit kemudian, tepatnya pukul 06.41 waktu setempat atau 04.41 WIB, peringatan dari Kementerian Administrasi Publik dan Keamanan tersebut rupanya keliru.
"Pukul 07.25 kami terima lagi informasi melalui HP yang menyatakan bahwa Wartime Alert yang dikeluarkan Pemkot Seoul disebabkan karena peluncuran rudal oleh Korut," kata Gandi.
Siswa sekolah menengah berkumpul di stasiun kereta api untuk perjalanan sekolah saat TV menyiarkan laporan berita tentang Korea Utara yang menembakkan satelit luar angkasa ke arah selatan, di Seoul, Korea Selatan, 31 Mei 2023. Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
"Informasi tersebut sekaligus menyatakan bahwa Wartime Alert untuk seluruh wilayah di kota Seoul telah diangkat dan para penduduk kota Seoul diharapkan dapat menjalankan aktivitas seperti biasa," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi pemberitaan Kantor Berita Yonhap, Pemerintah Korsel dan Jepang telah mendeteksi peluncuran misil oleh Korut. Namun hal ini masih diselidiki.
Menurut Gandi, peluncuran misil tersebut kemungkinan adalah respons Korea Utara terhadap latihan militer Korea Selatan dan AS dalam beberapa hari terakhir.
"Kemungkinan lainnya adalah peluncuran satelit Korea Utara yang telah menjadi perhatian serius pemerintah Korsel dan AS," kata dia.