Serangan Besar Rusia Hantam Ukraina: Ledakan di Kiev hingga 3 Orang Tewas

26 Agustus 2024 15:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ledakan drone terlihat di langit di atas kota saat serangan drone Rusia di Kiev, Ukraina, Minggu (10/9/2023). Foto: Gleb Garanich/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ledakan drone terlihat di langit di atas kota saat serangan drone Rusia di Kiev, Ukraina, Minggu (10/9/2023). Foto: Gleb Garanich/Reuters
ADVERTISEMENT
Rusia menyerang hampir seluruh wilayah di Ukraina pada Senin (26/8). Sebanyak tiga orang warga Ukraina tewas akibat serangan itu.
ADVERTISEMENT
Laporan jurnalis AFP, dirinya mendengar suara ledakan di sekitar ibu kota Kiev pada Senin pagi. Akibatnya, penduduk Kiev berlindung di tempat pengungsian di sejumlah stasiun metro.
Menurut laporan otoritas di Ukraina, ada enam wilayah yang mengalami ledakan.
Ledakan drone terlihat di langit di atas kota saat serangan drone Rusia di Kiev, Ukraina, Minggu (10/9/2023). Foto: Gleb Garanich/Reuters
Gubernur Dnipropetrovsk, Sergiy Lysak, mengatakan serangan Rusia di wilayahnya dilakukan secara masif.
"Ada satu kematian, seorang pria 69 tahun," kata Lysak seperti dikutip dari AFP.
Serangan turut pula menghantam Zaporizhzhia. Gubernur Zaporizhzhia Ivan Fedorov menyebut seorang penduduknya kehilangan nyawa.
Wali Kota Lutsk, Igor Polishchuk, mengakui pula ada serangan di wilayahnya. Infrastruktur seperti apartemen dan bangunan sipil lainnya hancur lebur.
Terdapat pula seorang yang tewas akibat serangan Rusia di Lutsk.
Sementara di Kiev, otoritas ibu kota mengungkap Rusia mengirim drone. Serangan ditargetkan kepada infrastruktur energi di sana.
ADVERTISEMENT
Invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari 2022. Sejak itu Rusia meluncurkan puluhan serangan secara besar baik menggunakan drone mau pun rudal ke sana.
Yang paling teranyar, serangan Rusia menargetkan fasilitas energi Ukraina. Kerusakan akibat serangan itu mengganggu kehidupan jutaan warga Ukraina.