Serangan Drone AS di Yaman Bunuh Pemimpin Tertinggi Al-Qaeda Semenanjung Arab

Pasukan pro-pemerintah Yaman selama pertempuran dengan pemberontak Huthi di garis depan selatan Marib benteng terakhir pemerintah yang tersisa di Yaman utara. Foto: AFP

Seorang pemimpin tertinggi organisasi teroris Al-Qaeda di Semenanjung Arab (Al-Qaeda in the Arabian Peninsula/AQAP) tewas akibat serangan udara Amerika Serikat di Yaman.

Serangan ini diluncurkan sehubungan dengan operasi pemberantasan jaringan Al-Qaeda oleh Washington.

Dikutip dari AFP, informasi soal kematian itu disampaikan oleh sumber keamanan setempat yang berbicara dengan syarat anonim, pada Rabu (1/3).

Tewasnya tokoh penting Al-Qaeda itu juga dikonfirmasi kebenarannya oleh pejabat pemerintahan Provinsi Marib dalam keterangan terpisah.

“Hamad bin Hamoud al-Tamimi, seorang pemimpin tertinggi Al-Qaeda di Semenanjung Arab, yang oleh Washington dianggap sebagai salah satu cabang jaringan jihad global yang paling berbahaya, tewas dalam serangan tersebut bersama dengan seorang pengawalnya,” ujar sumber keamanan itu.

“Presiden dewan konsultatif dan hakim, yang dikenal sebagai Abdel Aziz al-Adnani, terbunuh bersama seorang pengawal Yaman,” timpal pejabat pemerintahan setempat.

Pihaknya menambahkan, serangan udara itu diduga kuat diluncurkan oleh AS dan dengan sengaja menargetkan sebuah rumah di Provinsi Marib — yang mana baru-baru ini disewa oleh al-Tamimi.

“Tamimi, seorang warga Arab Saudi yang juga dikenal sebagai Abdel Aziz al-Adnani, mengepalai dewan kepemimpinan AQAP dan bertindak sebagai hakim bagi kelompok militan itu,” kata sumber keamanan setempat.

Lebih lanjut, AQAP merupakan salah satu kelompok jihad yang setia kepada organisasi teroris ISIS dan anggotanya tersebar di Semenanjung Arab.

AQAP terlibat dalam perang saudara di Yaman — melawan pasukan keamanan pemerintah Yaman yang didukung Arab Saudi dan turut melawan kelompok pemberontak Houthi yang bersekutu dengan Iran.

Selama lebih dari dua dekade, para pemimpin Al-Qaeda beserta jaringannya telah menjadi sasaran serangan drone AS.

Sementara serangan terbaru yang menewaskan al-Tamimi itu terjadi hanya sebulan sejak tiga orang militan yang diduga anggota AQAP tewas dalam serangan drone AS di provinsi yang sama.