Serangan Hari Kedua Israel di Al-Aqsa Sebabkan Enam Jemaah Palestina Terluka

6 April 2023 10:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi Perbatasan Israel dikerahkan di dekat Gerbang Damaskus ke Kota Tua Yerusalem selama penggerebekan oleh polisi di kompleks Masjid Al-Aqsa, Rabu (5/4/2023). Foto: Mahmoud Illean/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Polisi Perbatasan Israel dikerahkan di dekat Gerbang Damaskus ke Kota Tua Yerusalem selama penggerebekan oleh polisi di kompleks Masjid Al-Aqsa, Rabu (5/4/2023). Foto: Mahmoud Illean/AP Photo
ADVERTISEMENT
Serangan Israel ke Masjid Al-Aqsa kembali dilakukan pada hari kedua yaitu Rabu (6/4). Mereka menyerbu jemaah Palestina yang sedang iktikaf Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Bulan Sabit Merah Palestina menyebut, enam orang terluka akibat kekerasan pada Rabu malam ini. Otoritas pengelola Al-Aqsa, Waqf, mengungkap Israel menembaki jemaah dengan peluru karet dan granat kejut untuk membubarkan jemaah.
Polisi Israel dalam pernyataannya menyebut, tindakan ini dilakukan karena jemaah Palestina melanggar aturan. Sebab, mereka mencoba untuk memicu bentrok dengan melemparkan berbagai objek ke arah polisi.
"Aksi kami untuk memulihkan keamanan, hukum, dan ketertiban," ujar Kepolisian Israel seperti dikutip dari Associated Press.
Merespons kejadian di Al-Aqsa, kelompok milisi ekstrem Palestina memperingatkan konfrontasi lanjutan melawan Israel.
Tetapi, pejabat dari Otoritas Palestina memastikan mereka sudah menghubungi Mesir, Yordania, Amerika Serikat dan PBB demi membantu menenangkan situasi.
PM Israel Benjamin Netanyahu juga memastikan, pihaknya sedang bekerja demi menurunkan tensi.
ADVERTISEMENT