Serangan Israel Sebabkan Bocah Gaza Terserang Panic Attack hingga Meninggal

Anak di Gaza meninggal akibat panic attack. Foto: chaiyawat chaidet/Shutterstock

Seorang bocah di Gaza terserang panic attack saat Israel menyerbu rumahnya. Bocah tersebut sampai kehilangan nyawa.

Korban teridentifikasi sebagai Tamim Dawood (5). Sebelum serangan Dawood sedang dirawat akibat masalah jantung.

Serangan yang membuat Dawood kehilangan nyawa terjadi pada Selasa (9/5). Ketika itu Israel sedang menggempur Gaza lewat udara.

Suara ledakan memicu Dawood terserang panic attack. Dawood sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tak tertolong.

"Tamim Dawood dirawat di ICU tapi sudah tidak merespons. Dokter menyebut ia meninggal pada Rabu dini hari karena jantungnya tidak tahan rasa takut," kata ibu Dawood seperti dikutip dari New Arab.

Kematian Dawood merupakan imbas dari hancurnya layanan kesehatan di Gaza. Anak-anak dan menjadi salah satu pihak yang paling banyak mengalami gangguan fisik dan mental.

Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola kelompok Hamas mengatakan, pada Oktober lalu bahwa setengah penduduk di wilayahnya menderita gangguan psikologis.

"Selama lebih dari 15 tahun penduduk (Gaza) menderita kondisi kehidupan yang memburuk akibat kekerasan ilegal di jalur (Gaza)," kata Jamil.