Serangan Rudal Rusia Hantam Kampung Halaman Zelensky, 14 Orang Tewas

5 April 2025 12:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemandangan menunjukkan lokasi serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kryvyi Rih, Ukraina, Kamis (4//4/2025). Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan menunjukkan lokasi serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kryvyi Rih, Ukraina, Kamis (4//4/2025). Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Serangan rudal balistik Rusia menewaskan 14 warga Ukraina pada Jumat (4/4). Korban jiwa termasuk enam anak-anak.
ADVERTISEMENT
Keterangan Pemerintah Ukraina rudal Rusia menghantam kota Kryvyi Rih. Kota itu merupakan kampung halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Pemimpin Kryvyi Rih, Serhii Lysak, mengecam keras serangan Rusia. Dia mengatakan aksi Rusia tersebut adalah serangan yang sengaja menargetkan warga sipil.
Pemandangan menunjukkan lokasi serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kryvyi Rih, Ukraina, Kamis (4//4/2025). Foto: Reuters
Sementara Zelensky menyebut serangan ke kampung halamannya itu menghantam sejumlah kawasan sipil.
“Rudal tepat menghantam di sebelah bangunan berpenduduk dan menghantam taman bermain dan jalanan,” kata Zelensky seperti dikutip dari Associated Press.
Otoritas lokal Ukraina melaporkan selain korban jiwa, serangan menghancurkan 20 bangunan. Sebanyak 30 kendaraan turut pula hancur.
Pemandangan menunjukkan lokasi serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kryvyi Rih, Ukraina, Kamis (4//4/2025). Foto: Reuters
Atas kehancuran yang diciptakan, Zelensky mendesak Rusia segera meneken gencatan senjata demi menghentikan perang.
Zelensky turut mendesak Barat memberikan bantuan peningkatan kualitas pertahanan Ukraina demi menangkal serangan dari Rusia.
ADVERTISEMENT
“Setiap drone, setiap rudal, yang menyerang membuktikan bahwa yang Rusia mau cuma perang,” kata Zelensky.
“AS, Eropa, dan seluruh dunia punya kekuatan untuk membuat Rusia meninggalkan aksi teror serta perang,” ucap Zelensky.