Serangan Rusia Hancurkan Unit Onkologi Rumah Sakit Chernihiv di Ukraina

1 April 2022 20:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kebakaran gedung di Kiev, Ukraina.  Foto: Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kebakaran gedung di Kiev, Ukraina. Foto: Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Wali Kota Chernihiv mengatakan serangan Rusia menghancurkan bangsal onkologi sebuah rumah sakit di kota Ukraina utara. Serangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah Rusia mengatakan akan secara drastis mengurangi serangan militernya di Kiev dan Chernihiv.
ADVERTISEMENT
"Beberapa peluru menghantam rumah sakit regional secara langsung, dan salah satu bangunan rumah sakit, unit onkologi, hancur total. Tiga orang menderita luka berat," kata Wali Kota Vladyslav Atroshenko kepada CNN.
Atroshenko juga mengatakan saat ini, di Chernihiv, tidak ada air atau listrik. Ia memperkirakan kota akan kehabisan makanan dan obat-obatan dalam waktu seminggu. Satu-satunya bantuan yang masuk disediakan oleh militer dan sukarelawan.
"Saat ini, kita sedang mengalami bencana kemanusiaan besar," katanya.
Atroshenko sendiri mengaku tengah menderita pneumonia akut, tetapi menambahkan bahwa dia akan baik-baik saja.
Selasa (29/3) lalu, Kementerian Pertahanan Rusia berjanji pasukannya akan mengurangi serangannya secara drastis. Pernyataan ini kemudian dikonfirmasi oleh Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin seiring dengan berlangsungnya dialog antara Rusia dan Ukraina di Turki.
ADVERTISEMENT
Namun, tak sampai sehari sejak janji itu disampaikan, Chernihiv menjadi korban bombardir Rusia hingga Rabu (30/3) pagi. Kota ini diserang artileri dan dihujani tembakan dari udara. Pengeboman sepanjang malam merusak berbagai infrastruktur sipil.