Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Serangan Udara Israel Tewaskan 2 Jurnalis Al Jazeera di Gaza
1 Agustus 2024 3:57 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat serangan udara itu terjadi, Ismail dan Rami mengenakan rompi media. Mereka juga mengenakan tanda media, pada mobil yang mereka tumpangi. Mereka baru saja berkomunikasi 15 menit sebelum serangan itu terjadi.
Sementara itu, dikutip dari AP, keduanya tengah meliput peristiwa di Kamp Pengungsian Shati, tempat kelahiran Ismail Haniyeh. Saat beranjak dari sana, keduanya tewas karena sebuah ledakan yang mengenai mobil mereka.
Sindikat Jurnalis Palestina dan Hamas menyebut, keduanya adalah target pembunuhan oleh Israel.
Militer Israel sendiri belum buka suara atas tuduhan ini.
Meninggalnya mereka berdua menambah daftar panjang jurnalis yang tewas di Gaza, sejak konflik Israel-Hamas pecah pada Oktober 2023. Sejauh ini, ada 111 jurnalis, 106 dari mereka adalah orang Palestina. 5 lainnya adalah dua jurnalis Lebanon dan tiga jurnalis Israel.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric meminta investigasi penuh dan pertanggungjawaban atas tewasnya dua jurnalis Al-Jazeera ini. Ia menyebut, di mana pun, jurnalis harus dilindungi.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:26 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini