Serba-serbi Aksi Sopir TransJakarta Selamatkan Wanita yang Diduga Mau Bunuh Diri

Bus TransJakarta melintasi kawasan Bundaran Hotel Indonesia, di Jakarta, Rabu (8/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Seorang sopir Transjakarta bernama Khaerun sedang ramai diperbincangkan. Ia menuai sorotan usai aksi heroiknya menyelamatkan seorang wanita yang diduga hendak melompat dari sebuah jembatan di Jakarta Barat, Selasa (25/1).

Khaerun mengaku melakukan aksi penyelamatan tersebut murni karena kemanusiaan, bukan karena ingin dikenal orang banyak. Ia bahkan sempat menyembunyikan hal tersebut dari petugas pemantauan Transjakarta.

“Tidak ada unsur untuk viral atau apa pun, bahkan saya dari ujung ke ujung [koridor] sengaja tidak lapor ke pengendali, ternyata hari berikutnya viral,” kata Khaerun kepada wartawan di Kantor PDD (Pengangkutan Penumpang Djakarta) Jakarta Timur, Jumat (28/1).

Awalnya, Khaerun melihat ada kerumunan di bawah flyover sedang melihat ke arah jembatan, saya ia dekati ternyata ada seorang perempuan yang diduga mau melompat.

“Setelah itu saya coba tarik dari jendela, karena dia enggak mau dan malah teriak, akhirnya saya memutuskan untuk turun,” jelasnya.

Akhirnya Khaerun memutuskan untuk turun dari bus dan membujuknya lebih dalam. Dia sempat menjauh sebentar untuk mengalihkan perhatian perempuan tersebut.

“Sampai saya coba tipu dia sambil nunjuk dan bilang ‘itu penumpang saya lihatin kamu lho dek, nanti malu,” tutur Khaerun menirukan pembicaraan dengan wanita 20 tahun itu.

Setelah itu baru Khaerun memberanikan diri menyelamatkan perempuan tersebut dengan cara menarik dari pinggir sisi jalan.

Akibat aksinya ini, pihak TransJakarta lalu memberikan apresiasi dalam bentuk piagam penghargaan kepada Khaerun. Tidak hanya itu, Direktur Utama PDD Putu Yasa memberikan emas sebanyak 5 gram sebagai rasa terima kasih.

“5 Gram emas murni yang kita berikan pada Pak Khaerun dengan tujuan ada insan BUMN yang bisa berbuat lebih baik lagi,” kata Dirut PPD Putu Yasa.

Kronologi Sopir Transjakarta Selamatkan Wanita Diduga Akan Lompat dari Jembatan

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengapresiasi tindakan heroik Khaerun, sopir bus yang menggagalkan dugaan percobaan bunuh diri seorang wanita di Jembatan Besi, Jakarta Barat, Selasa (25/1).

Transjakarta ingin para sopir lain untuk meniru aksi Khaerun untuk lebih peka melihat keadaan sekitar.

“Transjakarta sangat mengapresiasi tindakannya menyelamatkan nyawa, dan bisa menjadi contoh untuk insan Transjakarta yang lain,” kata Plt Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta, Angelina Betris, dalam pernyataan tertulis yang dikutip Jumat (28/1).

Berikut kronologi aksi Khaerun menyelamatkan wanita di Jembatan Besi:

Selasa (25/1)

15.30 WIB

Khaerun yang tengah mengemudi bus Transjakarta dengan nomor body PPD 707 rute Pluit – Pinang Ranti (Koridor 9) tiba di kawasan Jembatan Besi. Khaerun memperlambat busnya sampai benar-benar berhenti ketika melihat seorang wanita sudah duduk di pinggir jembatan.

Wanita itu terus memandang ke bawah. Entah apa yang ada dipikirannya saat itu.

Melihat itu, Khaerun membuka kaca jendela di bagian sopir lalu mengajak bicara wanita itu. Khaerun terus mengajak wanita itu untuk ikut busnya.

15.32 WIB

Khaerun akhirnya turun dari bus. Mencoba terus berbicara dengan wanita itu. Beberapa kali Khaerun coba mendekat, tapi wanita itu terus menjauh.

15.33 WIB

Di saat yang tepat, Khaerun langsung menarik wanita itu dari pinggir jembatan ke sisi jalan.

Dua penumpang lalu membantu Khaerun untuk membawa wanita yang diduga berusia 20 tahun itu masuk ke bus.

Khaerun membawa wanita itu ke Pos Polisi Jembatan Beji.

Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa saat launching tarif gratis Bus JR Connexion dalam rangka Hari Jadi Bogor ke-539. Foto: Pemkot Bogor

PPD Beri 5 Gram Emas ke Khaerun

Dirut Perum PPD Pande Putu Yasa langsung memberikan penghargaan kepada Khaerun.

"Tindakan kemarin menaikkan citra Pak Khaerun, citra perusahaan naik, citra BUMN (PPD) dan negara baik. Sehingga perusahaan memberikan apresiasi dalam bentuk piagam penghargaan," kata Putu Yasa di sela peluncuran MikroTrans, Jumat (28/1).

"Dan juga 5 gram emas murni yang kita berikan pada Pak Khaerun, dengan tujuan ada insan BUMN yang bisa berbuat lebih baik lagi," ujar dia.

Putu Yasa mengatakan, Khaerun telah menjalankan moto BUMN, yakni AKHLAK dengan baik. Selain menjamin keselamatan penumpang, dia juga bisa menyelamatkan orang lain.

"Bukan saja menyelamatkan nyawa orang tetapi menjaga keamanan mengemudi menjadi sangat utama bagi kita," jelas dia.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/1). Foto: Haya Syahira/kumparan

Kata Wagub DKI

Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria sudah menerima informasi itu. Dia sangat mengapresiasi sikap Khaerun yang berani mengambil keputusan penting.

"Ya, saya ingin mengucapkan terima kasih, sopir TransJakarta, Alhamdulilah berhasil menggagalkan warga yang ingin bunuh diri. Ini sikap yang baik ini sikap yang teladan," kata Riza di Balai Kota, Jakarta, Jumat (28/1).

Riza mengatakan, di saat pandemi seperti ini memang banyak warga yang mengalami masalah. Bahkan tidak jarang yang depresi. Tapi jalan pintas dengan bunuh diri bukanlah solusi.

"Jangan mengambil jalan pintas. Yakinlah rezeki itu apa pun masalahnya kita berikhtiar, niat baik, berdoa, beramal, bertawakal kepada Allah pasti apa pun beratnya masalah dapat kita hadapi dengan baik," jelas dia.