Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Serba-serbi Jokowi Tantang NU Pulangkan Ainun Najib ke RI
2 Februari 2022 8:20 WIB
·
waktu baca 8 menitADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menyatakan keinginannya agar PBNU memberikan ruang lebih besar bagi warga muda NU untuk mengambil peran, khususnya dalam perkembangan Indonesia baru. Jokowi secara spesifik menyebut nama Ainun Najib yang saat ini sedang berada di Singapura untuk bekerja.
ADVERTISEMENT
"Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak lagi. Beliau ini kerja di Singapura sudah lama, saya kenal. Ngerjain ini semuanya apa pun bisa. Namanya, [dia] masih muda sekali, Mas Ainun Najib, [warga] NU," kata Jokowi dalam sambutannya pada acara pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027 di Kalimantan Timur, Senin (31/1).
Ainun adalah praktisi teknologi informasi asal Gresik yang berdomisili di Singapura. Ia dikenal sebagai penggagas situs KawalPemilu.org. Dia juga dikenal tokoh muda yang kritis pada situasi di Tanah Air.
Jokowi mengungkapkan Ainun Najib mendapatkan gaji yang tinggi dari tempatnya bekerja di Singapura. Ia pun menantang NU untuk memanggil Ainun Najib pulang ke Indonesia dan menggajinya lebih besar dari yang selama ini didapat di Singapura.
ADVERTISEMENT
"Tapi di sana gajinya sangat tinggi sekali. Jadi kalau diajak ke sini harus bisa digaji lebih dari Singapura. Ini tugasnya nanti Pak Kiai (Yaqut Cholil Staquf). Kalau beliau nanti call, digaji berapa pun bismillah pasti mau," tuturnya.
Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan banyak warga muda NU yang adalah generasi milenial dan generasi Z yang aktif dalam berbagai industri, mulai dari creative industry, fashion designer, graphic designer, IT specialist, programmer, hingga web developer yang harus dimanfaatkan dengan baik.
"Kelompok muda profesional NU yang bekerja di korporasi, startup global atau konsultan global, banyak sekali. Perlu punya naungan dan wadah yang kuat di PBNU," tuturnya.
Bahkan, Jokowi mendorong NU mempunyai venture capital sendiri dengan membangun dana abadi untuk membiayai program-program unggulan dan inovatif.
ADVERTISEMENT
"Oleh sebab itu, kenapa saya sampaikan pada Muktamar yang lalu, pemerintah siap memberikan konsesi yang besar tapi secara profesional sesegera mungkin. Saya sudah siapkan. Enggak mungkin saya memberikan ke NU yang kecil-kecil. Saya pastikan yang gede. Sudah. Insyaallah yang gede," pungkasnya.
Profil Ainun Najib
Nama Ainun Najib tiba-tiba disebut Presiden Jokowi dalam acara pengukuhan pengurus PBNU 2022-2027 di Balikpapan, Kalimantan Timur, siang tadi.
Ainun Najib adalah praktisi teknologi informasi asal Gresik yang berdomisili di Singapura. Ia dikenal sebagai penggagas situs KawalPemilu.org. Sekarang Ainun bekerja di Grab Singapura sebagai Head of Analytics, Platform & Regional Business.
Ainun lahir pada 20 Oktober 1985 di Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Ia menikah dengan Nimah Eka Yanti pada September 2009. Ainun dan Nimah sama-sama memiliki latar belakang pendidikan madrasah, dan kini keduanya tinggal di Singapura.
ADVERTISEMENT
Ketika remaja, Ainun bersekolah di SMUN 5 Surabaya. Saat itu ia termasuk anggota tim Indonesia dalam Olimpiade Matematika Asia Pasifik 2003 dan meraih honorable mention.
Ainun kemudian menempuh pendidikan sarjana di Universitas Teknologi Nanyang (NTU), Singapura dengan jurusan Computer Engineering. Prestasi di bidang teknis dan sains pun terus mengiringi Ainun.
Di NTU, ia bergabung mewakili NTU dalam perlombaan pemrograman ACM ICPC tahun 2006-2007 bersama dua mahasiswa Indonesia lainnya. Tim ini menjuarai ACM ICPC level regional Asia di Teheran, Iran (2006) dan ikut bertanding di level dunia di Tokyo, Jepang (2007).
Setelah lulus, Ainun bergabung dengan IBM Singapura sebagai software engineer. Ialu menjabat sebagai konsultan senior.
Ainun kemudian dikenal sebagai juru bicara dan salah satu penggagas situs KawalPemilu.org. Ini adalah situs crowdsourcing digitalisasi dan penghitungan hasil pemilihan presiden 2014 berdasarkan scan formulir C1 dari KPU.
ADVERTISEMENT
Berkat situs ini, ia muncul di berbagai media cetak dan elektronik, termasuk beberapa wawancara di sejumlah televisi hingga koran Financial Times.
Pada Maret 2015, Ainun dan rekannya Pahlevi Fikri Auliya pun meluncurkan situs kawalapbd.org. Situs ini dibuat berdasarkan adanya sengketa APBD DKI Jakarta 2015 antara pihak pemerintah provinsi dan DPRD Jakarta. kawalapbd.org digunakan untuk menjabarkan rencana APBD versi kedua pihak, termasuk menunjukkan perbedaan-perbedaan dan kejanggalan yang ada di kedua anggaran tersebut.
Lagi-lagi memunculkan inovasi, Ainun menggagas akun Twitter KawalCOVID19 dengan misi meluruskan berbagai misinformasi yang beredar di media sosial pada 2020. Akun Twitter KawalCOVID19 dibuat pada 1 Maret, tepat satu hari sebelum pengumuman kasus infeksi virus corona pertama di Indonesia.
ADVERTISEMENT
KawalCOVID19 menyebut dirinya adalah inisiatif untuk mengawal informasi akurat tentang virus corona di Indonesia. Relawannya terdiri dari praktisi kesehatan, akademisi, dan profesional di bidang yang cukup terkait dengan virus penyebab penyakit COVID-19.
Admin KawalCOVID19 menekankan, gerakan ini tidak dipayungi oleh pemerintah atau institusi lainnya. Adapun Ainun Najib, selaku salah satu pelopor berdirinya gerakan ini mengatakan, misinya ialah menyebarkan informasi yang sudah 100 persen terverifikasi demi menjaga arus informasi yang tidak simpang siur.
Ainun Najib Respons Jokowi soal Pulang ke RI
Ainun Najib akhirnya angkat bicara soal pernyataan Presiden Jokowi di pengukuhan pengurus PBNU kemarin. Saat itu, Jokowi menantang PBNU untuk mengembalikan Ainun, yang adalah kader NU dan bekerja di Singapura, kembali ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Melalui akun Twitternya, Ainun mengaku tidak menyangka bakal disinggung Jokowi. Dalam postingan tersebut, ia memposting foto mangkok berisi mi instan.
"What a bizarre day 🙈🙏 alhamdulillah bersyukur tidak menyangka, recognized & mentioned by name, oleh Presiden @jokowi di forum mulia pengukuhan pengurus @nahdlatululama," kata Ainun melalui akun Twitternya dikutip, Selasa (1/2).
Namun, Ainun tidak menyebut apakah bakal kembali ke Indonesia atau tidak. Ia hanya menyinggung soal makan mi instan.
"🙏 semoga yg terbaik, selamat dunia akhirat bermanfaat bagi umat. Agar sempurna ditutup dgn indomie soto ayam," kata dia.
kumparan sudah menghubungi Ainun. Namun, ia enggan bicara banyak.
"Maaf, sementara masih media silence 🙏 masih terkejut belum tahu mesti respons bagaimana 😀," kata Ainun pada kumparan.
Ainun Najib Dulu hingga Kini Bantu NU
Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Alissa Wahid angkat bicara soal permintaan Presiden Jokowi agar NU 'membajak' Ainun Najib pulang ke Indonesia. Ainun Najib adalah praktisi teknologi domisili Singapura asal Gresik yang dinilai Jokowi dapat memajukan NU dan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Alissa mengungkap, selama ini Ainun sudah banyak berkiprah di NU. Namun betul-betul memanggil pulang Ainun atau memintanya berkontribusi penuh di NU dan Indonesia tentu perlu pembicaraan.
"Mas Ainun tuh sampai sekarang berinteraksi dan bantu NU tetap, dari dulu sudah lama. Mas Ainun tuh bolak-balik kok ke Indonesia. Itu terus sampai sekarang kerja itu," kata Alissa saat dihubungi, Selasa (2/1).
"Beliau juga sering isi kegiatan-kegiatan teknologi informasi di lingkungan pesantren. Kalau soal dipanggil pulang dan diminta berkhidmat dari dalam negeri, itu yang perlu dibicarakan," imbuh dia.
Alissa melanjutkan, Ainun kerap terlibat di NU dalam konteks kerja-kerja digital dalam konteks pandemi. Seperti kerja dengan grup-grup kesehatan di NU dan pelayanan-pelayanan lainnya.
"Misal dari teman-teman Gusdurian Peduli. Mas Ainun kan punya KawalCOVID-19, yah. Mereka kan ada pendataan anak yatim tuh, ya terus penyampaian bantuannya ya teman-teman Gusdurian Peduli, dan di pesantren-pesantren," terang Alissa.
Masalah Cara
Presiden Jokowi menantang PBNU mengembalikan kader NU Ainun Najib yang bekerja di Singapura untuk kembali ke tanah air. Waketum PBNU Nusron Wahid mengaku sebenarnya sering menjalin komunikasi dengan Ainun untuk membahas sejumlah hal.
ADVERTISEMENT
Namun, terkait kepulangan Ainun ke Indonesia, Nusron mengatakan tak perlu diajak kembali secara langsung. Sebab, kata dia, sebagai seorang kader, ia pasti memiliki kesadaran membantu NU.
"Saya sudah sering kontak sama Beliau dalam beberapa hal. Soal balik ke Indonesia, enggak usah kami kontak, kalau Beliau memang kader dan punya kesadaran dan keterpanggilan untuk berjuang demi kemaslahatan umat pasti akan membantu NU, lewat PBNU. Pasti dia ada keinginan membantu," kata Nusron, Selasa (1/3).
Nusron menuturkan sejauh ini memang belum ada pembahasan mengajak Ainun Najib pulang ke Indonesia. Namun, ia yakin Ainun pasti mau kembali tanah air.
"Meski belum bicara. Dari bahasa tubuh dan gesture, hati pasti mau. Cuma pulang atau tidak pulang hanya masalah cara saja. Yang penting misi tercapai dan tujuan done dan delivered," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Politikus Golkar ini menambahkan secara pribadi dirinya sudah mengenal Najib sejak lama. Sejak Najib membuat Kawal Pemilu dalam Pilpres 2014.
Saat itu Nusron sebagai Ketum GP Ansor dan Ainun saling memberi dukungan. Ia pun tak membantah bahwa NU kini butuh talenta anak muda.
"Pasti kami akan terbuka dengan talenta anak bangsa apalagi kader NU di mana pun dan profesi apa pun demi mencapai kemaslahatan warga NU dan menjawab tantangan perubahan masyarakat," tutur Nusron.
Ia berpandangan sebenarnya Ainun hanya salah satu orang yang dibutuhkan NU untuk melakukan transformasi digital. Selain itu, kata dia, NU juga membutuhkan orang yang mampu memberdayakan masyarakat.
"Selain Ainun dan dunia digital, kita juga butuh tenaga pemberdayaan masyarakat yang konsen di bidang produksi. Untuk menambah dimensi supply side dalam rantai ekonomi warga NU, terutama di sektor UMKM, Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kelautan. Di mana mayoritas warga NU berproduksi dan beraktivitas ekonomi," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Selama ini warga NU baru kuat di sisi demand side. Kita harus ubah dan transformasi. Kita harus kuat dan unggul dalam produksi. Dalam konsumsi pasti akan ikut secara otomatis. Untuk itu, PBNU terbuka dan butuh talenta muda untuk berkhidmat," tutup Nusron.