Sertifikat Kematian Vita Brazil Terbit Besok, Pemulangan ke RI Sepekan Kemudian

Vita Brazil. Foto: Dok. gofundme

Sertifikat kematian Novita Kurnia Putri atau Vita Brazil akan segera diterbitkan otoritas di Texas, Amerika Serikat (AS). Dengan itu, maka pemulangan Vita Brazil dapat dilakukan sesegera mungkin.

Vita Brazil adalah WNI asal Semarang yang tewas akibat serangan salah sasaran di San Antonio, Texas, 4 Oktober dini hari waktu setempat. Pihak keluarga meminta agar jenazah perempuan 25 tahun itu dimakamkan di Indonesia.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Judha Nugraha. Foto: Kemlu RI

Atas permintaan itu, pihak KJRI Houston di Texas bergerak cepat untuk mengurus sertifikat kematian. Penerbitan surat tersebut jadi syarat mutlak pemulangan jenazah Vita.

"Alhamdulillah kita mendapatkan indikasi bahwa death certificate akan segera dikeluarkan tanggal 14 Oktober ini," ujar Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, dalam pers briefing mingguan di kantor Kemlu Jakarta, Kamis (13/10).

"Setelah itu perlu satu minggu untuk proses pemulangan jenazah ke Indonesia," sambung dia.

Novita Kurnia Putri bersama suaminya, Robert Brazil Jr. Foto: Facebook/Robert Brazil Jr.

Vita Brazil adalah WNI ketiga yang tewas akibat penembakan di AS dalam 15 tahun terakhir. Maraknya penembakan tidak cuma menewaskan tiga WNI, tiga lainnya mengalami luka.

Selain memastikan pemulangan jenazah Vita, Kemlu berkomitmen memantau proses peradilan terhadap pelaku penembakan. Sudah ada lima orang terduga pelaku penembak Vita ditangkap oleh aparat di San Antonio.

Lantaran penembakan acak menjadi masalah besar di AS, Kemlu RI meminta WNI di Negeri Paman Sam waspada atas ancaman tersebut.