Setahun Israel Serang Gaza, PBNU: Hentikan Kekerasan, Jangan Sampai Makin Meluas

8 Oktober 2024 14:15 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pemuda berjalan melewati sebuah bangunan yang hancur di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, Senin (7/10/2024). Foto: Bashar Taleb/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pemuda berjalan melewati sebuah bangunan yang hancur di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, Senin (7/10/2024). Foto: Bashar Taleb/AFP
ADVERTISEMENT
Setahun sudah perang Gaza meletus sejak 7 Oktober 2023. Sikap PBNU pun tetap sama yakni meminta kekerasan dihentikan.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah nyatakan, PBNU, sejak itu meletus pernyataan kami adalah hentikan kekerasan, hentikan kekerasan segera. Apa pun alasannya," kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya saat di Fisipol UGM, Selasa (8/10).
Gus Yahya di Fakultas Fisipol UGM, Selasa (8/10/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Gus Yahya menyampaikan bahwa yang terpenting kekerasan dihentikan dahulu. Sementara urusan yang lain bisa dirundingkan.
"Karena kalau kekerasan tidak berhenti, kekerasan apa pun, selama tidak dihentikan dia akan terus meluas dan karena ini tidak dihentikan sampai sekarang ya akan terus meluas," katanya.
Seorang pria berdiri di atas sebuah bangunan yang rusak parah di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, Senin (7/10/2024). Foto: Bashar Taleb/AFP
Lanjutnya saat ini kekerasan sudah meluas ke Lebanon, Iran, hingga Yaman.
"Dan kalau tidak dihentikan jangan kaget kalau kemudian meluas sampai ya kita berada dalam ancaman perang besar yang luar biasa berbahaya bagi dunia," katanya.
ADVERTISEMENT
"Maka sekali lagi, hentikan, hentikan sekarang juga, berhenti pegang bedhil (senjata), berhenti nembak, berhenti berbuat kekerasan, apapun masalahnya mari kita bicarakan dengan cara berunding secara beradab," ujar Gus Yahya.