Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Shinzo Abe Dimakamkan Lewat Upacara Pemakaman Kenegaraan
27 September 2022 14:01 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Upacara pemakaman kenegaraan Shinzo Abe dihelat pada Selasa (27/9). Ini adalah momen terakhir untuk memberikan penghormatan kepada perdana menteri terlama Jepang yang tewas ditembak pada Juli lalu itu.
ADVERTISEMENT
Upacara pemakaman dimulai pukul 14:00 waktu setempat (12:00 WIB), saat abu jenazah Abe dibawa oleh sang istri yang ia tinggalkan, Akie, menuju Nippon Budokan Hall yang berada di pusat kota Tokyo.
Prosesi pemakaman kenegaraan berlangsung khidmat, diiringi dengan bunga, doa, serta penghormatan berupa tembakan senjata. Alunan musik yang khidmat dan dentuman penghormatan dari pasukan penjaga juga terdengar dari dalam aula.
Di luar area Nippon Budokan Hall, ribuan pelayat dari berbagai lapisan masyarakat sudah mengantre dan memadati jalanan sejak pagi hari.
Dalam hitungan beberapa jam saja, sekitar 10.000 orang telah meletakkan bunga, membungkuk, berdoa dalam hening dan memberikan penghormatan di depan foto Abe yang terpajang di tribun khusus.
Upacara pemakaman kenegaraan Abe sempat ditentang dan tersandung kontroversi akibat Gereja Unifikasi, namun tak mengurungkan niat masyarakat untuk memberikan penghormatan kepada mantan pemimpin yang berjasa dalam perekonomian Jepang itu.
ADVERTISEMENT
“Saya tahu ini memecah belah dan ada banyak orang yang menentangnya, tetapi ada begitu banyak orang yang mengantre untuk mempersembahkan bunga,” kata salah seorang warga Tokyo, Yoshiko Kojima, seperti dikutip dari Reuters.
“Saya merasa bahwa sekarang pemakamannya benar-benar berlangsung, banyak orang yang keluar untuk mendoakannya,” imbuhnya.
Sementara itu, menurut pantauan siaran televisi, suasana di dalam gedung Budokan tampak lebih khusyuk. Foto Abe berukuran besar dipajang dengan pita hitam tergantung di atas hamparan bunga berwarna hijau, putih, dan kuning.
Di dekat portret itu, terdapat foto-foto Abe saat menjabat sebagai perdana menteri terpajang di dinding. Ada foto-foto yang menunjukkan Abe sedang berjalan dengan para pemimpin G7, berpegangan tangan dengan anak-anak, hingga momen saat ia mengunjungi daerah bencana.
ADVERTISEMENT
Dihadiri oleh Pejabat dari Dalam dan Luar Jepang
Upacara pemakaman Abe diperkirakan akan dihadiri sekitar 4.300 tamu, 48 orang di antaranya adalah perwakilan pemerintah asing yang sempat memiliki hubungan baik dengan Abe.
Contohnya, seperti Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, dan Perdana Menteri India Narendra Modi. Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin turut hadir pada acara ini.
Sebelum meninggal dunia, Abe mewariskan hubungan dekat dengan Washington untuk memperkuat aliansi utama AS-Jepang, juga berhasil menyelipkan negaranya menjadi anggota terbaru kelompok ‘Quad’ yang beranggotakan dari AS, India, Australia, dan Jepang.
Dikutip dari AFP, baik Kaisar Jepang Naruhito dan permaisurinya tidak akan hadir di upacara pemakaman Abe. Hal itu dikarenakan kaisar dan permaisuri Jepang tergolong sebagai tokoh nasional yang netral.
Maka dari itu, sang anak yakni Putra Mahkota Akishino bersama istrinya, yang diharapkan untuk memimpin pelayat dalam mempersembahkan bunga di akhir upacara kebaktian.
ADVERTISEMENT
Acara pemakaman Abe melibatkan operasi keamanan besar-besaran. Akibat dari lalainya aparat keamanan saat mengawal Abe hingga ia tewas ditembak pria bersenjata pada 8 Juli lalu, sistem internal kepolisian telah mengalami perombakan.
Sebagai langkah antisipasi, kini sebanyak 20.000 aparat kepolisian akan dikerahkan untuk mengamankan upacara pemakaman kenegaraan pertama sejak 1967 tersebut.