Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Siapakah Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah yang Diduga Tewas di Tangan Israel?
28 September 2024 18:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, adalah salah satu tokoh kunci dalam dinamika politik dan militer di Timur Tengah.
ADVERTISEMENT
Siapakah dia?
Sebagai pemimpin kelompok Syiah radikal di Lebanon sejak 1992, Nasrallah dikenal sebagai figur penting yang mampu mengubah Hizbullah menjadi kekuatan militer yang tangguh, melebihi kekuatan militer resmi Lebanon.
Di bawah kepemimpinannya, Hizbullah tak hanya bergerak sebagai milisi, tapi juga memegang peran penting dalam politik Lebanon, sekaligus mengelola layanan kesehatan dan sosial.
Nasrallah diduga memiliki hubungan erat dengan Iran, yang selama ini mendukung Hizbullah secara finansial dan militer.
Jelas saja ia menjadi target utama Israel sejak lama, dan pada Sabtu (29/9), militer Israel mengeklaim telah membunuh Nasrallah dalam serangan udara di Beirut.
Namun, hingga kini Hizbullah belum mengonfirmasi klaim tersebut.
Peran Penting Nasrallah
Dipimpin Nasrallah, Hizbullah memainkan peran penting dalam konflik dengan Israel, termasuk dalam Perang Lebanon 2006, di mana mereka melancarkan serangan roket ke wilayah Israel.
ADVERTISEMENT
Hizbullah juga dikenal memberikan dukungan bagi kelompok-kelompok milisi seperti Hamas di Palestina dan kelompok bersenjata di Irak dan Yaman.
Dikutip dari BBC, Hassan Nasrallah lahir pada 1960 di Beirut. Ia bergabung dengan kelompok Amal sebelum akhirnya mendirikan Hizbullah bersama Garda Revolusi Iran pada tahun 1982.
Sejak itu, Nasrallah terus memimpin Hizbullah dalam perlawanan terhadap Israel dan memperkuat posisinya sebagai sekutu utama Iran di kawasan.
Rumor kematiannya akan menimbulkan pertanyaan tentang nasib Lebanon. Hizbullah sangat kuat di negara itu, menguasai sebagian besar parlemen dan memiliki pengaruh atas beberapa kementerian, salah satunya Kementerian Keamanan Umum.
Kebijakan luar negeri Lebanon pun sebagian besar ditentukan oleh parpol Syiah itu, terutama jika menyangkut negara-negara tetangga seperti Israel.
ADVERTISEMENT
Meskipun Israel telah mengeklaim Nasrallah tewas dalam serangan terbaru, masih belum ada kepastian mengenai nasibnya.
Namun, jika benar, kematian Nasrallah dapat mengubah peta konflik di Timur Tengah, khususnya antara Iran, Hizbullah, dan Israel.