Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Simulasi Median: Prabowo-Cak Imin Ungguli Anies-AHY hingga Ganjar-Erick
1 Agustus 2022 16:44 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lembaga Median bekerja sama dengan Asosiasi Riset dan Opini Publik Indonesia (Aropi) merilis survei terbaru terkait elektabilitas capres-cawapres di 2024. Ada 4 poros yang dibuat oleh Median.
ADVERTISEMENT
Menurut temuan survei, pasangan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) unggul dalam sejumlah simulasi paslon apabila dipasangkan sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
Median memprediksi akan ada 4 poros di Pilpres 2024. Pasangan-pasangan disimulasikan berdasarkan poros PDIP, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk PPP, PAN, dan Partai Golkar, Gerindra-PKB, serta Koalisi PKS, Demokrat, dan NasDem.
Dalam salah satu simulasi, pasangan Prabowo-Cak Imin unggul dengan elektabilitas mencapai 25%. Posisi ini disusul oleh pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (18%), Ganjar Pranowo dan Puan Maharani (16,5), serta Airlangga Hartarto dan Erick Thohir (10%).
Meski paling unggul, responden yang memilih tidak menjawab atau tidak tahu masih menjadi mayoritas, yakni mencapai 30,5%.
Dalam simulasi kedua, Prabowo-Cak Imin masih unggul dengan 24,1%. Ini apabila keduanya dipasangkan dengan Ganjar-Erick, Anies-AHY, serta pasangan capres-cawapres Puan Maharani dan Andika Perkasa. Dalam skenario ini, Ganjar-Erick meraih 19,5%, Anies-AHY 18%, Puan-Andika 13,4%, dan 25% lainnya tidak tahu.
ADVERTISEMENT
Sementara di simulasi ketiga, Prabowo-Cak Imin (24,5%) dari Ganjar-Andika (20%). Adapun Anies-AHY meraih 17,5%, pasangan Puan dan Ridwan Kamil meraih 14%, dan 24% lainnya tidak tahu.
Terakhir, Prabowo-Cak Imin unggul dengan 24%. Namun keduanya unggul dari pasangan Ganjar-Ridwan Kamil (18,4%), Anies-AHY (17%), serta Puan dan Sandiaga Uno (13,6%). Dalam simulasi ini, masyarakat yang memilih tidak tahu atau tidak menjawab kembali jadi mayoritas, yakni 27%.
Survei ini merupakan survei media sosial yang menggunakan rancangan non probability sampling. Kuesioner berbasis google form disebarkan melalui Facebook dengan target pengguna aktif facebook berusia 17-60 tahun ke atas.
Form pertanyaan disebar secara proporsional terhadap populasi dan tersebar di akun Facebook di 34 provinsi pada tanggal 21-27 Juli 2022 . Hasilnya terkumpul 1.500 responden yang tersebar di 34 provinsi.
ADVERTISEMENT
Hasil survei dimaksudkan untuk menggali persepsi pengguna Facebook yang mencapai 60% populasi Indonesia.