Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Sindiran Bahlil Untuk Misbakhun, Golkar tak Butuh Pelari tapi Pakar Ekonomi
17 April 2025 3:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyindir anggota Fraksi Golkar DPR RI sekaligus Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun yang tidak hadir dalam acara halal bihalal DPP Partai Golkar, Rabu (16/4).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Bahlil menyinggung pentingnya kehadiran dan kontribusi kader di parlemen, terutama mereka yang berada di Komisi XI DPR RI.
“Misbakhun ini mana Misbakhun ya? lagi lari? Bilang sama dia sekarang Golkar tidak membutuhkan pelari. Yang Golkar butuhkan pemikir ekonomi yang setiap saat harus ada di Jakarta untuk dimintai pendapatnya,” kata Bahlil di hadapan para kader dan pengurus pusat Partai Golkar.
Misbakhun sendiri memang melaksanakan aktivitas olahraga lari. Dalam postingan di instagramnya @mmisbakhun, Misbakhun kerap membagikan momennya mengikuti beberapa marathon.
Bahkan ia sempat mengikuti marathon di beberapa negara seperti Jerman dan Inggris.
Tapi bagi Bahlil, jika Misbakhun masih ingin fokus berlari, maka perlu ditanyakan kembali prioritas antara aktivitas pribadi dengan penugasan partai.
ADVERTISEMENT
“Tanyakan mana prioritas lari atau penugasan di komisi? Karena banyak anggota Komisi XI yang tunggu barang ini. Kira-kira begitu. Kita fair-fair saja, enggak apa-apa,” lanjutnya.
Ia menekankan bahwa jabatan di partai maupun parlemen bukanlah warisan atau hak turun-temurun. Untuk itu, Partai Golkar akan membuka ruang kompetisi yang sehat di internalnya.
“Saya dalam kesempatan kali ini harus membuka ruang kompetisi yang sebesar-besarnya. Sesama anggota fraksi, sesama pengurus, sesama kader. Supaya apa? Ada rasa memiliki, ada rasa tanggung jawab, dan rasa mencintai, gitu,” tegas Bahlil.
Bahlil pun kemudian mengutarakan niatnya untuk melakukan reshuffle untuk rotasi pengurus partai untuk mengganti pengurus partai yang tidak cocok dengan tugasnya.
“Reshuffle kepengurusan Partai Golkar itu sama dengan reshuffle kabinet. Tidak mesti menunggu satu tahun atau dua tahun. Ada pengurus yang mungkin tidak cocok dengan tugasnya, ya kita change lah,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Di periode ini, Fraksi Golkar menunjuk Misbakhun sebagai Ketua Komisi XI DPR RI. Misbakhun sendiri memang pantas menduduki komisi ini, karena punya keterkaitan dengan kepakarannya sebagai ekonom.
Misbakhun sendiri adalah lulusan Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN). Setelah lulus, ia berkarier sebagai ASN di Departemen Keuangan.
Lalu ia melanjutkan lulus S1 jurusan Ekonomi dari Universitas Trisakti, dan melanjutkan Magister Hukum di Universitas Gadjah Mada.
Pada 2024, ia mendapatkan gelar doktoral Ilmu Ekonomi dari Universitas Trisakti.