Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Sindiran Jokowi soal Slogan Kota: Berhiber, Berseri, Ber, Ber...
15 Desember 2023 10:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kotamu pakai slogan ber ber enggak? Kena sentil Presiden Jokowi nih, buat kota-kota yang pakai slogan berhiber berseri dan ber ber lainnya.
ADVERTISEMENT
Kata Jokowi di acara Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Bogor, Jumat (15/2), semua kota di Indonesia ini hampir mirip-mirip semuanya dengan brand yang mirip-mirip semuanya.
"Berhiber, berseri, pokoknya pakai ber, karena bersih itu depannya diambil ber-nya semuanya, ber apa, ber ber ber ber ber semuanya," jelas Jokowi.
"Kenapa harus seperti itu, semuanya memakai, ini kekuatan kota itu betul-betul muncul, karakter kotanya muncul, tapi itu semuanya harus didesain sejak awal," ujar dia lagi.
Jokowi kemudian menceritakan bagaimana kota-kota di luar negeri membangun brand-nya. Misalnya kota Sunnylands di California, AS, yang mengkhususkan diri dengan padang golf. Kota itu punya 37 padang golf.
"Semua private jet hampir setiap hari datang ke sana hanya untuk golf," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Kita enggak bisa bikin seperti itu? Di tempat-tempat atau kota yang agak dingin, saya enggak tahu kota mana. Kenapa tidak?" usul Jokowi.
Kata Jokowi, di Jerman ada Kota Koln yang spesifik sebagai kota pameran karena di sana setiap dua minggu sekali digelar pameran tingkat dunia.
"Tiap dua minggu pameran terus, pameran fotografi, pameran outdoor, furniture, pameran teknologi, terus, hidupnya hanya dari pameran kota itu," ujar dia.
Lalu ada kota High Point di North California, AS, yang menjadi pusat pameran mebel.
"Yang setiap tahun itu selalu datang berpuluh ribu orang untuk melihat tren mebel itu seperti apa, warna yang tren tahun depan apa, di sana," urai Jokowi yang sebelum terjun ke politik dikenal sebagai pengusaha mebel ini.
ADVERTISEMENT
Kemudian Jokowi memberi saran, untuk di Indonesia, misalnya Kota Ambon, dengan kekuatan hasil laut, bisa menonjolkan diri dengan ikan.
"Kenapa tidak dibuat, direncanakan mulai sekarang seluruh fasilitas yang berkaitan dengan ikan, enggak ada yang di pikiran yang lain Ambon kecuali ikan," ungkap wali kota Solo dua periode ini.
Lalu Lampung, menjadi kota nanas atau pisang karena terkenal dengan dua produk itu.
"Semua simbol-simbol yang ada di sana pisang, nanas, pisang atau nanas salah satu saja, jangan pisang sama nanas, bingung nanti diferensiasinya. Kenapa tidak? Kita punya semuanya, yang di dekat Manado itu apa ya? Tomohon, misalnya, menjadi kota bunga, kenapa tidak? Seperti di Keukenhof di Amsterdam, kenapa tidak? " tutup dia.
ADVERTISEMENT