Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Seorang siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs), ditemukan tewas di dalam kamarnya di Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Madya Tanjung Balai, Sumut, Sabtu,(7/3). Dia diduga korban pemerkosaan dan penganiayaan.
ADVERTISEMENT
Kapolres Tanjung Balai, AKBP Putu Yudha, mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh orangtuanya sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, ibu korban N (39) hendak membangunkan korban untuk berangkat sekolah.
"Saat itulah muka korban telah tertutup seprei warna putih berbunga-bunga memakai baju warna hitam," ujar Putu dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/3).
Saat ditemukan kata Putu, korban diduga menjadi korban pemerkosaan, lantaran kondisinya tidak memakai celana dalam, sedangkan celana pendek yang dipakai sudah berada dibawah kakinya.
"Selain itu saat ibu korban kembali membuka seprei ternyata muka korban sekarat dalam keadaan lebam dan leher mengalami luka," tambah Putu. Meski satu rumah, orangtua tidak mengetahui saat peristiwa sadis itu terjadi.
Melihat keadaan putrinya, Nurasiah langsung berteriak dan membangunkan suaminya RMH (38), yang selanjutnya meminta tolong ke warga.
ADVERTISEMENT
"Kemudian masyarakat membawa korban dari kamar tidurnya ke rumah sakit, namun sesampainya di rumah sakit korban telah meninggal dunia," ujar Putu.
Selanjutnya, polisi menyelidiki kasus ini melalui olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tak berselang lama polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan . Namun untuk identitas dan motif pelaku, Putu belum mau merincinya.
"Tidak lebih dari 24 jam, tersangka berhasil ditangkap Sat Reskrim Polres Tanjung Balai, namun masih kita dalami motifnya," tutup Putu.